JAKARTA
– Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya melalui Atma Jaya
Institute of Public policy (AJIPP) menggelar diskusi buku dengan mengusung tema
“Makan Siang Gratis: Benarkah Solusi Tepat Untuk Mengatasi Stunting” pada
Selasa (25/05/2024). Acara ini dilaksanakan di Perpustakaan Atma Jaya lt. 3
Kampus Semanggi.
Acara diawali
dengan kata sambutan dari Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana,
Sp.S(K)., tentang manfaat dari diselenggarakannya acara ini.
“Perpustakaan
bukan hanya sekedar tempat untuk membaca buku saja tetapi juga sebagai tempat berdiskusi
secara kritis dalam berbagai hal, serta produk ilmiah bukan hanya soal
publikasi/soal paten tetapi bagaimana produk ilmiah/penelitian/tulisan tetapi
juga bermanfaat untuk masyarakat maupun pemerintah,” ujar Prof. Yuda
Diskusi ini membahas
tentang Buku Seri Kebijakan Publik Volume 2 yang telah terbit pada awal tahun
2024 dimana buku tersebut merupakan hasil kerjasama karya akademisi Unika Atma
Jaya dan AJIPP. Buku ini bertujuan menjadi salah satu rujukan untuk kebijakan
publik yang tepat di era pemerintahan yang baru dan menjadi bahan refleksi bagi
masyarakat untuk belajar mengenai isu-isu yang relevan dengan kehidupan.
Rangkaian
acara kemudian dilanjutkan dengan paparan yang membahas program makan siang
gratis pemerintahan yang baru guna mengatasi isu terkait stunting. Paparan ini
diisi oleh pemateri Dr. dr. AP Regina Satya Wiraharja .M.Sc., yang menyoroti
tentang implementasi program kesehatan dan sosial serta promosi kesehatan yang
tidak hanya difokuskan pada konseling dan edukasi tetapi turut didukung oleh peran
penting advokasi, penguatan motivasi (seperti system coaching) serta adanya
penyediaan fasilitas yang dekat.
Diskusi
kemudian berlanjut dengan respon dari narasumber kedua yang merupakan Dosen
Fakultas FKIK Unika Atma Jaya, dr. Bryany Titi Santi M.Epid. dr. Bryany
menyoroti terkait efektivitas program
makan siang gratis dalam mencegah stunting serta peran dalam meningkatkan capacity
building pemimpin, komitmen dan koordinasi demi melanjutkan intervensi gizi
spesifik dan sensitif dengan penguatan aspek monitoring dan implementasi.
Melalui
diskusi ini, Unika Atma Jaya dan AJIPP berharap untuk bisa memberikan
sumbangsih bermutu tinggi pada diskursus publik melalui penelitian dan
publikasi, evaluasi, serta diskusi dan konsultasi dengan ahli dan praktisi.