Ubah Pola Pikir, Wujudkan Kesetaraan Gender

---

Jakarta, 1 Maret 2023 - Masih belum terwujudnya kesetaraan gender dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Ini dapat diwujudkan dengan memberi kesempatan dan perubahan cara pandang dan pola pikir masyarakat. Satgas PPKS Unika Atma Jaya lakukan sosialisasi dan edukasi kepada mahasiswa-mahasiswi untuk memberi pemahaman lebih terhadap kesetaraan gender.

 

Jenis kelamin membedakan manusia berdasarkan aspek fisiologisnya yang mengacu pada anatomi tubuh manusia khususnya alat reproduksi. Sementara gender mengacu pada konstruksi sosial atas peran, perilaku, aktivitas, dan atribut, yang ditentukan masyarakat dan dianggap tepat untuk jenis kelamin tertentu.

 

Proses gender dimulai sejak usia dini ketika kita menempatkan jenis kelamin sebagai dasar dan pembeda. Dengan melakukan gender kita memperkuat keyakinan bahwa harus melihat dengan apa yang diharapkan dan bertindak dengan cara yang diharapkan atas perintah gender.

 

Saat peran gender diperkuat oleh norma dan dilegitimasi oleh negara melalui undang-undang, itu disebut sebagai pembakuan peran gender. Hal ini menimbulkan ketidakadilan gender sebagai dampak pembakuan gender. Dampak tersebut antara lain beban ganda, stigmatisasi, marjinalisasi, ekploitasi, kekerasan, dan diskriminasi.

 

Khususnya dampak terhadap kekerasan akibat peran gender. Kekerasan secara fisik, verbal, dan psikis, dapat terjadi pada semua orang. Sehingga pemahaman kesetaraan gender menjadi penting untuk menghindari kekerasan seksual ketika peran gender tidak dipenuhi oleh individu.

 

Unika Atma Jaya menerapkan prinsip “zero tolerance” terhadap kekerasan seksual dan pelecehan seksual. Cegah dan laporkan tindak kekerasan seksual dalam bentuk apapun. Mari #GerakBersama untuk #AmanBersama mewujudkan kampus yang merdeka dari Kekerasan Seksual.