Unika Atma Jaya Menjadi Tuan Rumah Konferensi Ilmiah Akuntansi Ke-11 (KIA11)

---

Perubahan iklim yang merusak kesejahteraan manusia dan lingkungan menjadi isu global. Slogan selamatkan bumi dan tema tentang keberlanjutan lingkungan mulai bermunculan dengan adanya fenomena-fenomena kerusakan alam dan diperkuat dengan adanya 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang menjadi tujuan bersama negara-negara di dunia.

Profesi akuntan memegang peranan penting dalam keberlangsungan suatu bisnis. Seorang akuntan dalam menjalankan profesinya banyak menggunakan data yang besar dan akurat dengan tujuan memberikan suatu laporan yang dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan. Dengan demikian, seorang akuntan dapat memberikan kontribusinya dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan dengan memanfaatkan AI.

Topik yang mengaitkan keberlanjutan lingkungan dan AI dilihat dari sudut pandang akuntansi menjadi topik yang menarik dan diangkat menjadi tema Konferensi Ilmiah Akuntansi ke-XI (KIA XI). KIA merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Forum Dosen Akuntansi Perguruan Tinggi DKI Jakarta - Ikatan Akuntan Indonesia kompartemen Akuntan Pendidik sejak tahun 2014. Tujuan penyelenggaraan KIA adalah ajang interaksi bagi para akademisi di bidang akuntansi dalam pengembangan ilmu dan diseminasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa. Pada tahun 2024, KIA XI akan diselenggarakan pada tanggal 7 dan 8 Maret 2024 dengan host Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. KIA XI mengusung tema “How Do Accountants Contribute to Environmental Sustainability by Leveraging Artificial Intelligence?”.

Kegiatan KIA XI terdiri dari seminar dan workshop internasional, presentasi hasil penelitian, dan publikasi. Harapan dari penyelenggaraan KIA XI ini adalah hasil diskusi dan diseminasi hasil penelitian ini dapat menjadi bentuk sumbangsih profesi akuntan dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan dengan memanfaatkan AI. Selain itu, inisiasi interaksi dan kolaborasi dapat terjadi di kalangan dosen dan mahasiswa antar Perguruan Tinggi dalam negeri maupun luar negeri.