Lecture Series "Doing Ethnography in Psychology " (Second Class): Current Debates in Ethnographic Practice

6/16/2022 12:00:00 AM

---

(15/6) Hari Rabu, 15 Juni 2022, Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya menyelenggarakan seri kedua dari kegiatan lecture series yang disampaikan oleh Dr. Benjamin Hegarty, peneliti dari University of Melbourne dan PUI-PT PPH PUK2IS. Beliau berfokus pada penelitian mengenai gender, seksualitas, serta teknologi dan globalisasi. Pada saat ini, beliau sedang menjalankan penelitian mengenai komunitas transeksual dan perawatan HIV di Indonesia. Peserta kelas ini dihadiri oleh dosen maupun mahasiswa program sarjana, magister, dan doktor dari Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya.

Dalam kelas ini, Dr. Benjamin Hegarty memberikan pemaparan dengan judul “Current Debates in Ethnographic Practice”. Kelas dibuka dan dipimpin oleh Dr. Stefani Haning Swarati Nugroho selaku moderator. Acara dimulai dengan presentasi dari Dr. Hegarty mengenai etnografi ‘terbuka’ yang dapat tercapai melalui infrastruktur, proses, dan kolaborasi. Dr. Hegarty juga menceritakan sejarah etnografi kolaboratif pertama berupa ekspedisi oleh beberapa peneliti di bidang antropologi untuk membandingkan panca indra orang asing dan orang Eropa. Setelah sesi presentasi, Dr. Hegarty menjawab beberapa pertanyaan dari peserta mengenai etika dan proses pelaksanaan etnografi kolaboratif.

Sesi berikutnya adalah sesi praktik dan diskusi. Para peserta diminta untuk memilih sebuah objek yang menarik dan mendiskusikan bagaimana objek tersebut dapat dianalisis melalui berbagai perspektif, seperti politik, ekonomi, bahan, panca indra, dan sejarah. Dalam sesi ini, para peserta diberikan kesempatan untuk mencoba mempraktikkan langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti etnografi di awal proses penelitian. Peserta dikelompokkan ke dalam beberapa breakout room untuk berdiskusi. Diskusi berlangsung hangat dengan peserta yang antusias, inisiatif, dan kolaboratif.

Setelah waktu diskusi berakhir, seluruh peserta kembali ke main room dan Dr. Hegarty membuka sesi sharing mengenai objek yang sudah dipilih masing-masing kelompok. Perwakilan kelompok mempresentasikan objek yang mereka amati dengan berbagai perspektif. Ada kelompok yang memilih objek kucing Istanbul, uang dua ribu rupiah, peci, dan lain sebagainya. Selama presentasi, Dr. Hegarty memberikan pertanyaan-pertanyaan yang membantu mempertajam analisis dan pengamatan peserta terhadap objek tersebut.

Sesi terakhir adalah penutupan dan kesimpulan dari Dr. Hegarty. Dr. Hegarty memberikan poin tentang bias yang sangat mungkin muncul selama proses penelitian dan bahwa bias dalam etnografi sangat sulit dihindari, sehingga perlu disadari oleh peneliti. Dr. Hegarty juga menyampaikan beberapa pandangannya mengenai masa depan dari etnografi kolaboratif. Dr. Stefani Haning Swarati Nugroho kemudian menutup acara seri kedua ini dan mengundang para peserta untuk mengikuti seri berikutnya. (NC)

Penulis: Laurentius Purbo Christianto