ASK
ME

REGISTER
NOW

Skema Penelitian




Dalam usaha mencapai kinerja penelitian yang berkualitas diperlukan pendanaan yang tidak sedikit, maka sumber dana dari dalam dan luar universitas sangatlah penting. Di bidang penelitian, ada beberapa skema penelitian yang dikembangkan oleh Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya yang dikelolah oleh LPPM.

Penelitian dengan hibah internal dapat dilakukan dengan skema-skema di bawah ini;

Penelitian Desentralisasi dengan dana LPPM
Adalah penelitian yang dilakukan secara perorangan atau berkelompok oleh staf pendidik dari fakultas/unit yang sama dengan dana yang berasal dari anggaran LPPM yang dialokasikan kepada Fakultas.

Penelitian Kompetitif dengan Dana LPPM
Skema ini diarahkan untuk para peneliti yang melakukan penelitian dengan orientasi publikasi di jurnal, khususnya jurnal internasional (atau sekurang-kurangnya jurnal nasional terakreditasi) atau menghasilkan kekayaan intelektual yang dapat didaftarkan melalui Sentra HKI (SHKI). Konsekuensinya, ada seleksi serta aturan yang cukup ketat penggunaan dana penelitian kompetitif ini. Kelayakan isi dan anggaran dievaluasi oleh penelaah/ reviewer yang dikoordinasi oleh LPPM. Skema ini terdiri dari Hibah Kompetitif (HiKom), Jakarta in Focus (JIF), Sustainability, Penelitian Dosen Pemula (PDP) dan Penelitian Pascasarjana (PPS). Hasil akhir dari penelitian ini wajib dipresentasikan dalam sebuah forum yang diselenggarakan oleh LPPM.

Penelitian Pusat-Pusat
Penelitian dilakukan oleh staf pendidik di pusat-pusat dengan dana LPPM, yaitu Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat (PKPM), Pusat Kajian Bahasa dan Budaya (PKBB), Pusat Pengembangan Etika (PPE), Pusat Penelitian HIV/AIDS – Pusat Unggulan Kajian Kesehatan dan Inovasi Sosial (PPH - PUK2IS), Institute of public policy (IPP) dan Pusat Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

Penelitian Penugasan
Skema ini disediakan atas diskresi Ketua LPPM dalam koordinasi dan dengan persetujuan Warek Bidang Penelitian dan Kerjasama, dan sepanjang masih dapat diakomodasi secara keuangan, LPPM dapat memberikan penugasan atau penunjukan kepada Peneliti untuk melakukan penelitian untuk suatu tema atas dasar kebutuhan yang mendesak dan/atau memiliki nilai strategis bagi Universitas/publik/ Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).

Sementara itu, penelitian dengan hibah eksternal dapat dilakukan melalui dana dari dalam maupun luar negeri. Salah satu sumber pendanaan eksternal dalam negeri yang penting adalah dana hibah DIKTI untuk penelitian dan Kedaireka untuk hilirisasi penelitian.