ASK
ME

REGISTER
NOW

Unika Atma Jaya Kembali Gelar Sidang Doktoral Psikologi: Menggali Lebih Dalam Konsep Forgiveness

1/8/2024


 

JAKARTA – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya Semanggi kembali selenggarakan sidang ujian terbuka Program Doktor Psikologi, Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya pada Selasa (23/7), di Kampus Semanggi, Unika Atma Jaya. Dr. Yulistin Tresnawati S. Pi M. Si. melakukan penelitian disertasinya dengan mengambil judul “Eksplorasi Konsep Forgiveness dan Keterkaitannya Terhadap Religious Commitment” dalam sidang tersebut. 


Penelitian ini bertujuan menyusun ulang alat ukur forgiveness dengan mengekstraksi item dari berbagai alat ukur yang mencakup tiga konteks: interpersonal forgiveness, self-forgiveness, dan divine forgiveness. Pendekatan ini diambil karena forgiveness bersifat multidimensi dan melibatkan berbagai aspek manusia, sehingga perlu dilakukan secara simultan dan saling terkait.


 

“Terdapat beberapa manfaat teoritis yang dihasilkan dari penelitian ini, diantaranya yaitu untuk menambah wawasan keilmuan psikologi khususnya terkait konsep forgiveness dan keterkaitannya dengan religious commitment,” ujar Dr. Yulistin yang juga merupakan dosen di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta.

 

Lebih lanjut dalam penjelasannya juga disampaikan bahwa penelitian ini juga bermanfaat untuk menemukan variabel baru terkait forgiveness yang berkaitan dengan dengan interpersonal forgiveness, self-forgiveness, dan divine forgiveness. Serta juga untuk mengetahui proporsi varian dari variabel religious commitment yang diduga dapat berpengaruh terhadap holistic forgiveness.


 

Dalam paparannya, juga dijelaskan bahwa, kebaruan novelty dari hasil penelitiannya ditemukan adanya konsep baru holistic forgiveness ini merupakan alat ukur yang simultan menggabungkan beberapa variabel-variabel forgiveness, salah satunya merupakan dual process forgiveness dan trade forgivingness, dan interpersonal forgiveness, decision forgiveness, emotional forgiveness, intergroup forgiveness.

 

Dalam sidang dengan promotor, Prof. Dr. Benedicta P. Dwirianti, Psikolog, juga disampaikan bahwa penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi perkembangan dunia psikologi dan hasilnya dapat digunakan langsung dalam praktik di masyarakat.