JAKARTA – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya Semanggi kembali selenggarakan sidang ujian terbuka Program Doktor Psikologi, Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya pada Selasa (23/7), di Kampus Semanggi, Unika Atma Jaya. Dr. Yulistin Tresnawati S. Pi M. Si. melakukan penelitian disertasinya dengan mengambil judul “Eksplorasi Konsep Forgiveness dan Keterkaitannya Terhadap Religious Commitment” dalam sidang tersebut.
Penelitian ini bertujuan menyusun ulang
alat ukur forgiveness dengan
mengekstraksi item dari berbagai alat ukur yang mencakup tiga konteks:
interpersonal forgiveness,
self-forgiveness, dan divine
forgiveness. Pendekatan ini diambil karena forgiveness bersifat multidimensi dan melibatkan berbagai aspek
manusia, sehingga perlu dilakukan secara simultan dan saling terkait.
“Terdapat beberapa manfaat teoritis yang
dihasilkan dari penelitian ini, diantaranya yaitu untuk menambah wawasan
keilmuan psikologi khususnya terkait konsep forgiveness
dan keterkaitannya dengan religious
commitment,” ujar Dr. Yulistin yang juga merupakan dosen di Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta.
Lebih lanjut dalam penjelasannya juga
disampaikan bahwa penelitian ini juga bermanfaat untuk menemukan variabel baru
terkait forgiveness yang berkaitan
dengan dengan interpersonal forgiveness,
self-forgiveness, dan divine
forgiveness. Serta juga untuk mengetahui proporsi varian dari variabel religious commitment yang diduga dapat
berpengaruh terhadap holistic
forgiveness.
Dalam paparannya, juga dijelaskan bahwa,
kebaruan novelty dari hasil penelitiannya ditemukan adanya konsep baru holistic forgiveness ini merupakan alat
ukur yang simultan menggabungkan beberapa variabel-variabel forgiveness, salah satunya merupakan dual process forgiveness dan trade
forgivingness, dan interpersonal forgiveness,
decision forgiveness, emotional
forgiveness, intergroup forgiveness.
Dalam sidang dengan promotor, Prof. Dr.
Benedicta P. Dwirianti, Psikolog, juga disampaikan bahwa penelitian ini akan
sangat bermanfaat bagi perkembangan dunia psikologi dan hasilnya dapat
digunakan langsung dalam praktik di masyarakat.