ASK
ME

REGISTER
NOW

Unika Atma Jaya Selenggarakan Seminar Nasional Edukasi Politik Ajak Masyarakat Kawal Pemilu 2024

1/26/2024 12:00:00 AM



JAKARTA – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya langsungkan Seminar Nasional Edukasi Politik pada Jumat (26/01), dengan tema, “Orang Muda dan Masyarakat Mencermati Pemilu Bersih dan Mengawal Hasil Pemilu secara Bertanggung Jawab untuk Masa Depan Indonesia yang Lebih Baik.”


Menghadirkan August Mellaz, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai Pembicara Kunci, dan para narasumber Muhammad Fajar dari Unika Atma Jaya, Elisabeth Kusrini dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI), Cornelius Beny Juniarto selaku Praktisi Hukum, serta Vincentius Gitiyarko Priyatno selaku Peneliti Litbang Kompas. Juga dimoderatori oleh Salvatore Simarmata, Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi (FIABIKOM) Unika Atma Jaya.


Seminar nasional ini juga dihadiri oleh kurang lebih 800 orang muda baik secara onsite maupun online yang terdiri dari mahasiswa Unika Atma Jaya, siswa SMA se-jabodetabek, serta sejumlah komunitas orang muda yang tersebar di seluruh Indonesia.


“Pemilu 2024 pada 14 Februari nanti sangat menarik karena juga bertepatan dengan hari raya kasih sayang, yaitu hari Valentine yang identik dengan orang muda. Sebagai Rektor dan Neurolog, saya perlu mengingatkan sehubungan hari tersebut yang juga berkaitan dengan pesta demokrasi kita yaitu pemilu, untuk memahami pentingnya keputusan orang muda dalam menggunakan hak suaranya,” ungkap Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp. S (K) dalam sambutan pembuka.




Melihat politik di Indonesia sangatlah dinamis, dan pemilihan umum merupakan landasan proses demokrasi. “Kita perlu memilih secara bijak, dan bersama kita bangun suatu masyarakat yang menghargai setiap pilihan, mari sukseskan pemilu dengan rasa dan logika,” ujar Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Yuda Turana.


Seiring dengan persiapan negara dalam menyelenggarakan Pemilu tahun 2024, terdapat peningkatan kebutuhan akan edukasi politik untuk memastikan bahwa masyarakat memperoleh informasi yang baik tentang kandidat, partai, dan proses demokrasi itu sendiri.


Melihat pentingnya edukasi politik, dalam sesi pembicara kunci yaitu selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU RI, August Mellaz mengapresiasi Unika Atma Jaya yang turut berkontribusi dalam persiapan pelaksanaan Pemilu dengan menyelenggarakan Seminar Nasional Edukasi Politik.


“Turut mengapresiasi Unika Atma Jaya yang berupaya untuk meningkatkan kesadaran demokrasi di kalangan masyarakat, dengan menekankan pentingnya partisipasi aktif dan bijak dalam proses demokrasi. Ini sejalan dengan upaya KPU melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” ungkap August Mellaz.


August Mellaz juga menyampaikan dari berbagai kajian Pemilu, ada konsensus antar peneliti. Apabila suatu negara dapat menjalankan Pemilu dengan baik selama 5 kali berturut-turut, maka dapat dijadikan rujukan pelaksanaan demokrasi di seluruh dunia.


“KPU berupaya agar masyarakat memahami pelaksanaan pesta demokrasi kita. Harapannya agar masyarakat menjadi pemilih cerdas, khususnya para pemilih pemula,” ucap Anggota KPU RI, August Mellaz.


Hal ini menjadi menarik karena sejak pasca reformasi, Indonesia telah melaksanakan Pemilu secara baik. Apabila Pemilu kali ini berjalan secara baik, pelaksanaan demokrasi Indonesia dapat menjadi rujukan dunia dengan segala keberagamannya.


“Mari mengawal proses demokrasi kita, ikuti perkembangan Pemilu, dan juga debat pemungkas nanti. Pelaksanaan debat itu semoga dapat menjadi informasi yang meneguhkan pilihan kita,” tutup August Mellaz.




Diskusi panel yang menarik menyediakan beragam pendapat dan sudut pandang, sehingga mendorong pertukaran ide yang sehat di antara para peserta. Melalui diskusi dan presentasi para narasumber, seminar nasional ini berupaya untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis di antara para peserta, sehingga memungkinkan mereka menganalisis informasi politik secara kritis.


Menjelang pemilu tahun 2024, Seminar Nasional Edukasi Politik menjadi mercusuar demokrasi yang menerangi jalan menuju pemilih yang terinformasi dan terlibat. Dengan memberikan masyarakat informasi, pengetahuan, dan keterampilan berpikir kritis. Seminar Nasional ini berkontribusi terhadap proses demokrasi, memperkuat gagasan bahwa pemilih yang berpendidikan adalah landasan demokrasi yang berkembang.


Di penghujung panel diskusi, Rektor Unika Atma Jaya bersama dengan Ketua Perluni Unika Atma Jaya memberikan pernyatan sikap dalam situasi politik ini diantaranya yaitu:

1. Mengambil bagian dalam Pemilu, sebagai hak dan tugas kami sebagai warga negara Republik Indonesia.

2. Mengutamakan pendekatan damai tanpa kekerasan, sebagai salah satu cara menjunjung hak asasi setiap warga mengambil bagian dalam Pemilu.

3. Melibatkan orang muda dan mahasiswa dalam aksi-aksi nyata meningkatkan kemandiran dan kebebasan dalam Pemilu berdasarkan suara hati dan akal sehat.

4. Mengutamakan kerja sama antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan untuk memperkuat pendidikan demokratis.

5. Mengecam dan menolak keras sikap memperalat anak muda dan mahasiswa dan segala bentuk kekerasan mengatasnamakan kesuksesan Pemilu.

 

Unika Atma Jaya selaku institusi pendidikan menyelenggarakan Seminar Nasional Edukasi Politik ini sebagai upaya untuk memberikan edukasi kepada generasi muda penerus bangsa. Edukasi ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memahami proses demokrasi dan menghasilkan pemilu yang berkualitas. Hal ini juga menjadi bagian penting dari Unika Atma Jaya dalam melahirkan generasi bangsa yang berkualitas dan dapat berkontribusi bagi perkembangan Indonesia.