ASK
ME

REGISTER
NOW

Seminar Edukasi Penggunaan E-Labeling Untuk Mendukung Pelaksanaan Pilot Project E-Labeling di Indonesia

3/6/2024 12:00:00 AM

 


Resume edukasi penggunaan e-labeling untuk mendukung pelaksanaan pilot project e-labeling di indonesia seminar ini diselenggarakan oleh IPMG, GP farmasi dan BPOM. Hadir dalam seminar 3 pembicara yaitu,  Ibu Sheila Evicka Novri, Ibu Rie Matsu. R. dan Ibu Dr. apt. Lusy Noviani, M.M.

 

Kegiatan seminar dilaksanakan secara luring di Hotel Royal Kuningan, dihadiri secara online dan offline, pada hari Senin 4 Maret 2024 Ibu Dr. apt. Lusy Noviani, M.M. memaparkan materi dengan tema “Perilaku dan Preferensi konsumen zaman now” karakter perilaku konsumen jaman sekarang, yaitu dapat mudah, murah, dan cepat untuk mendapatkan obat.

 

Tahun 2021 tercatat 87,1% orang melakukan belanja online

kelemahan pembelian online:

 

·       Menurut laporan tahun 2018 yang diterbitkan oleh Safety Pharmacy Center , 94,8% penjual daring di seluruh dunia kurang mematuhi undang-undang di negara tempat mereka beroperasi, dan banyak menjual obat palsu.

·       Pasien tidak memperoleh informasi lengkap tentang obat antara lain mencakup cara pakai, dosis obat, termasuk efek samping yang mungkin timbul

·     Penjual obat Online saat ini masih banyak dilakukan oleh pelaku bisnis yang tidak memiliki izin yang sah, sehingga Tidak ada jaminan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

 

Berdasarkan pendapat apoteker (kurang lebih 100 responden apoteker) terkait produk informasi Leaflet dalam pelayanan Kefarmasian, 81.8% responden menjawab menggunakan leaflet sebagai sumber informasi, 81.8 % responden pernah mengalami kendala Leaflet tidak tersedia saat dibutuhkan, 100 % Responden menjawab leaflet dapat diakses dengan mudah dan cepat.



 

Berdasarkan pendapat Pasien terkait produk informasi Leaflet dalam penggunaan sehari hari, 57.5% pasien pernah menggunakan brosur obat, 92.5% pasien berpendapat bahwa brosur obat sangat membantu 70% pasien berpendapat brosur memiliki kelemahan, mudah sobek, hilang karena lupa menaruh harapan kedepan: produk Informasi diharapkan dapat lebih fleksibel, mudah diakses sehingga memudahkan kolaborasi dengan tenaga Kesehatan dan masyarakat, dan dapat mengurangi beban kerja apoteker untuk pengelolaan limbah non medis.

 

Harapannya regulasi e-labeling segera dikeluarkan oleh BPOM agar penyebaran informasi produk obat dapat lebih cepat dan efisien. meningkatkan efisiensi, aksesabilitas, dan kolaborasi tantangan : jaringan internet terutama daerah 3T, populasi pasien yang memiliki keterbatasan kemampuan, perlu dilakukan sosialisasi lanjut.