ASK
ME

REGISTER
NOW

Tingkatkan Kesadaran atas Demensia Alzheimer, Unika Atma Jaya Dukung Satu Dasawarsa ALZI




Jakarta, 10 Agustus 2023 – Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat atas Demensia Alzheimer berarti semakin banyak pula kehadiran para caregivers yang akan mendapatkan tantangan baru dalam hidup. Hal ini berarti dibutuhkan dukungan kolektif baik dalam bentuk arahan dan upaya saling menyemangati antar caregivers, baik secara luring maupun daring.

Oleh karena itu, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya mendukung Alzheimer Indonesia (ALZI) merayakan satu dasawarsa. Di mana, Unika Atma Jaya sebelumnya telah bekerja sama dengan ALZI membentuk pusat layanan terpadu Demensia Alzheimer yang diberi nama Atma Jaya Alzheimer Indonesia (ATZI).

Sabtu (5/8) bertepatan dengan peringatan 10 tahun Alzheimer Indonesia di Gedung Yustinus, Unika Atma Jaya mengadakan serangkaian acara yang fokus untuk memberikan penghargaan bagi para caregivers sebagai garda terdepan pendamping Orang Dengan Demensia (ODD).

Dosen dan guru besar Unika Atma Jaya sekaligus Pembina ALZI, Prof. Yuda Turana dalam sambutannya mengatakan bahwa bertepatan dengan peringatan dasawarsa Alzheimer Indonesia juga diterbitkan slogan baru yaitu SEROJA SEMANGGI (Sehat Jasmani dan Rohani, Semangat Tinggi).

"Slogan ini menjadi roh dan semangat untuk ALZI sebagai sebuah komunitas yang mendampingi orang dengan Demensia," ujarnya di Kampus Unika Atma Jaya Jakarta pada Sabtu, 5 Agustus 2023.

Berangkat dari tema baru tersebut, lanjut Prof. Yuda, perayaan satu dasawarsa Alzheimer Indonesia ini dipenuhi oleh berbagai acara yang menempatkan kolaborasi generasi muda dan lanjut usia.

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Maria Endang Sumiwi mewakili Menteri Kesehatan mengatakan bahwa kami ingin meningkatkan kerja sama dengan berbagai organisasi non-profit seperti Alzheimer Indonesia terutama dalam menyukseskan transformasi kesehatan di Indonesia yang akan menempatkan siklus hidup sebagai konteks utama.

"Hal ini berarti ODD dan lansia akan mendapatkan perawatan dan pendampingan yang maksimal dan sejalan dengan upaya negara untuk mencegah dan mempromosikan gaya hidup sehat," kata Maria.

Perayaan ini dihadiri lebih dari 1,000 caregivers, ODD, dan pendukung Alzheimer Indonesia di dalam dan luar negeri turut menghadiri acara yang diisi dengan berbagai kegiatan seperti lokakarya, sarana saling berbagi, dan apresiasi bagi para caregivers yang kebanyakan adalah anggota keluarga.

"Anak muda sejak umur 20 tahun perlu memulai kebiasaan dan gaya hidup yang mampu melindungi otak dari bahaya demensia di usia lanjut. Kini kita tidak lagi bicara mengenai apa yang orang berusia 50 tahun dapat lakukan," tutur Prof. Yuda.

Lebih lanjut, Guru Besar dan Peneliti Unika Atma Jaya ini, mengungkapkan apa yang generasi muda dan lanjut usia dapat lakukan bersama-sama agar terlindung dari Demensia Alzheimer.

Kegiatan ini juga menjadi acara pembuka rangkaian kegiatan Bulan Alzheimer Sedunia yang diperingati tiap bulan September. Tahun 2023 ini tema yang diangkat dalam Bulan Alzheimer Dunia tersebut adalah Risk Reduction in Dementia.

Pendiri Alzheimer Indonesia, DY Suharya mengatakan satu dasawarsa ALZI memberikan kami kesempatan untuk mencapai tahap berikutnya dalam spirit melayani dan memberikan kualitas hidup yang terbaik bagi ODD dan caregivers-nya di Indonesia.

"Upaya ALZI kedepannya adalah dengan menguatkan “Pasukan Ungu” level berikutnya atau disebut Care Navigators yang memiliki kemampuan kepemimpinan dan komunikasi membantu keluarga dalam menavigasi perjalanan perawatan dan pendampingannya," kata DY Suharya.

Dengan berdirinya pusat layanan terpadu Atma Jaya Alzheimer Indonesia (ATZI) menjadi wujud nilai kepedulian Unika Atma Jaya selaku institusi pendidikan.

"Kedepannya pusat layanan terpadu ATZI yang berada di lingkungan universitas ini juga akan terus mengembangkan program-program kepedulian terhadap Orang Dengan Demensia," tambahnya.