JAKARTA – Universitas
Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) berkolaborasi bersama LLDikti Wilayah III dalam
penyelenggaraan Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan 2024 yang
mengangkat tema “Sinergi Kehumasan Perguruan Tinggi dan Pemerintah Dalam
Mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi”. Kegiatan diselenggarakan di
Gedung Yustinus lt. 15 Kampus Semanggi UAJ pada Selasa (23/04/2024) dimana UAJ
berperan sebagai tuan rumah pada acara akbar tersebut.
Rakor
Kehumasan ini dirancang secara khusus untuk mengulas aspek-aspek kunci peran
humas dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi. Humas pada PTS yang
belum berakreditasi Unggul menjadi sorotan utama untuk dapat diberikan masukan
dan sudut pandang baru tentang efektivitas kinerja humas dalam mendukung
kebijakan Pemerintah terkait akreditasi Perguruan Tinggi.
Melihat fokus
tersebut, LLDikti selaku inisiator dan kolaborator acara mengundang Perguruan
Tinggi Swasta (PTS) yang berada di lingkungan LLDikti Wilayah III. Terdapat 125
PTS yang menghadiri kegiatan ini secara luring dan 127 PTS yang menghadiri
kegiatan secara daring.
Acara ini
turut dihadiri oleh Rektor UAJ, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), Kepala
Lembaga LLDikti Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin S.Si., M.sc., Sekretaris
Universitas UAJ, Dr.rer.nat. Agustina Dwi Retno Nurcahyanti, S.Si., M.Si.,
M.Sc., serta Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah III, Bapak Noviyanto, S.T.,
MMSI.
Rangkaian
kegiatan dibuka dengan sambutan dari Prof. Yuda selaku Rektor UAJ yang
membicarakan peranan dan esensi humas dalam konteks kemajuan institusi
pendidikan di Indonesia.
“Humas itu
penting sekali bahkan saat saya mengawali sebagai rektor salah satu fokus saya
adalah mengenai masalah kehumasan ini, intinya produk yang baik, sebaik apapun
itu kalau humasnya jelek maka produknya juga akan jelek. Jadi humas mempunyai
peran penting dalam bidang komunikasi untuk mewujudkan Perguruan Tinggi yang
maju dan unggul,” ujar Prof. Dr. Yuda.
Kolaborasi dan
diskusi yang terbuka di dalam rakor ini menghasilkan gagasan dan strategi yang
inovatif untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi di lingkungan
LLDikti Wilayah III. Humas PTS aktif berpartisipasi, bertukar pikiran, dan bekerja
sama secara sinergis demi mencapai visi kolektif.
“Rakor Kehumasan ini dapat menjadi langkah strategis dalam membekali humas PTS agar tangguh dan responsif di tengah kompleksitas tugas dan tantangan zaman dalam mensosialisasikan kebijakan pemerintah, memberikan pelayanan informasi yang efektif, dan menjadi mediator proaktif dalam menjembatani kepentingan lembaga dengan publik,” tutur Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah III, Bapak Noviyanto dalam sambutannya.
Rakor
Kehumasan ini dilanjutkan dengan babak diskusi yang meliputi dua narasumber
berbeda di sesi pertama. Narasumber tersebut adalah Dinna Handini, S.Sos.
M.Ikom, Pranata Humas Ahli Muda Ditjen Diktirisktek, dan Dr.rer.nat. Agustina
Dwi Retno Nurcahyanti, S.Si., M.Si., M.Sc, Sekertaris Universitas UAJ.
Kedua
narasumber membahas peran humas Perguruan Tinggi dalam mendukung kebijakan pemerintah
terkait akreditasi Perguruan Tinggi dan keterbukaan informasi publik.
Kedua
narasumber juga menyoroti pentingnya dukungan pemimpin dalam mendongkrak
kinerja humas terkait fungsi membentuk, meningkatkan, memelihara citra, dan
reputasi positif pemerintah dengan menyediakan informasi tentang kebijakan,
program, dan kegiatan instansi. Selain itu, meningkatkan komunikasi serta
relasi juga harus ditekuni betul oleh seorang humas baik untuk pihak internal
maupun eksternal.
Pada sesi
kedua, diskusi diisi oleh Doddy Zulkifli Indra Atmaja, S.Ikom., M.Si, Pranata
Humas Ahli Muda Ditjen Diktirisktek, dan Yohanes Enggar, Editor Kompas.com dan Assistant
Manager KG Media Content selaku narasumber yang mengupas tentang manajemen isu
dan strategi komunikasi dalam krisis. Humas PTS perlu lebih menyadari untuk memahami
misi dan nilai perguruan tinggi masing-masing serta membangun strategi
komunikasi pada masa krisis yang mungkin dihadapi kelak.
Menjaga
hubungan dengan media akan menjadi salah satu keuntungan yang didapat oleh
humas dalam rangka menyebarluaskan informasi, atau menjadi pintu awal
tersampaikannya pesan dengan baik. Dunia yang terus berubah dengan cepat
memerlukan humas yang adaptif, kreatif, konsisten, dan aktif di tengah krisis.
Moderator
diskusi, Dr. phil. Lisa Esti dari UAJ menyimpulkan bahwa humas PTS perlu
berpartisipasi aktif, bertukar pikiran, dan berkolaborasi secara sinergis demi
mencapai visi bersama.
Belajar
berinovasi dalam komunikasi krisis menjadi hal yang tak terhindarkan. Dengan
mengembangkan strategi komunikasi krisis yang transparan, kita dapat menjaga
reputasi Perguruan Tinggi dan meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul
akibat krisis yang mungkin dihadapi oleh Perguruan Tinggi.
Momentum yang
dibangun hari ini akan menjadi titik awal bagi kerjasama yang lebih erat dan
berkelanjutan antara LLDikti Wilayah III dan para humas PTS. Kegiatan ini juga
diharapkan dapat memperat relasi antara UAJ dengan LLDikti serta PTS lainnya
dalam memajukan peran kehumasan institusi pendidikan di Indonesia.