JAKARTA – Kabar
membanggakan kembali hadir dari tenaga pendidik Universitas Katolik Indonesia
Atma Jaya (UAJ). Kabar ini berasal dari salah satu dosen Fakultas Teknobiologi UAJ
(FTb UAJ), Prof. Dr. Diana Elizabeth Waturangi yang berhasil mendapatkan
penghargaan melalui risetnya tentang keamanan pangan. Prof. Waturangi menerima
penghargaan dalam ajang Science and Technology Award dari Indonesia Toray
Science Foundation (ITSF). Acara prestisius ini dilaksanakan di Hotel Mulia
Jakarta pada Selasa (20/02/2024).
Kegiatan ini
turut dihadiri oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dr. Laksana Tri
Handoko, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, plt. Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti), Prof. Dr.
Nizam serta Senior Vice President Toray Industries Inc. Japan, Shigeki
Taniguchi.
Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas dedikasi Prof. Waturangi dalam menghadirkan solusi yang berkelanjutan untuk meningkatkan keamanan pangan di Indonesia. Penelitiannya telah menyoroti berbagai aspek penting terkait pengawasan mutu dan keamanan pangan yang secara langsung mendukung upaya-upaya untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses terhadap makanan yang aman dan sehat.
“Penelitian
ini bukan hanya tentang pencapaian individu tetapi merupakan hasil dari kolaborasi
dan dukungan berbagai pihak termasuk rekan sejawat, UAJ serta lembaga dan
industri terkait. Saya percaya bahwa keberhasilan ini akan memberikan dorongan
bagi kita semua untuk terus bergerak maju dalam menjawab tantangan kompleks
terkait keamanan pangan di negara kita,” ucap Prof. Diana Waturangi setelah
menerima penghargaan.
Penelitian
Prof. Diana Waturangi ini berfokus pada penanggulangan bakteri patogen penyebab
penyakit melalui makanan dan akuakultur beserta biofilmnya menggunakan
antibiofilm dan bakteriofag sebagai alternatif dalam menyelesaikan masalah
penyakit manusia yang disebabkan oleh bakteri.
Melalui
penelitian tersebut, Prof. Waturangi berhasil membuat terobosan yang dapat dapat
diterapkan dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas keamanan pangan di
Indonesia.
Prestasi ini
turut mendapat apresiasi dari Rektor UAJ, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K).
Prof. Yuda menyampaikan bahwa capaian ini menjadi bukti komitmen UAJ untuk
konsisten berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
“Penelitian
Prof. Diana Waturangi menjadi wujud kualitas penelitian yang dihasilkan oleh
tenaga pendidik UAJ serta dampak langsungnya pada masyarakat. Kami bangga atas
pencapaiannya yang gemilang dan berharap ini akan menjadi inspirasi bagi
generasi berikutnya. Selamat kepada Prof. Diana Waturangi. Teruslah memotivasi
dan berinovasi!”” tutur Prof. Yuda dalam komentarnya terkait penghargaan tersebut.
Sebagai
informasi, Prof. Waturangi juga telah menerbitkan berbagai penelitian terkait
dengan patogen yang ditularkan melalui makanan, resistensi antibiotik,
antibiofilm, dan bakteriofag di berbagai buku dan jurnal internasional bereputasi.
Selain itu
Beliau juga mencatat sejumlah prestasi baik di tingkat nasional dan
internasional. Ia pernah meraih penghargaan sebagai dosen berprestasi peringkat
pertama dari Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) pada tahun 2009 serta
meraih peringkat pertama dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti)
Wilayah III pada tahun 2010. Prof. Waturangi juga pernah meraih penghargaan
dari Bill and Melinda Gates Foundation pada tahun 2017 serta International Society for Infectious
Disease (ISID) pada tahun 2018. Beliau juga menjadi anggota Panel Pakar BPOM-RI
serta anggota Akademi Ilmu Pangan dan Gizi -Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
(AIPG-AIPI).