ASK
ME

REGISTER
NOW

PELATIHAN MEDIA LITERASI DAN BARISTA DI LAMPUNG OLEH FIABIKOM UNIKA ATMA JAYA


Pada tanggal 11 Juli 2023 sampai 21 Juli 2023, FIABIKOM mengadakan kegiatan pelatihan media literasi dan barista di Bandar Lampung. Pihak yang mengadakan pelatihan adalah pak Suharsono dari prodi Pariwisata dan Astrid Siahaya dari prodi Ilmu Komunikasi dibantu oleh segenap mahasiswa Pariwisata yang mempraktekkan seni barista pada para peserta pelatihan di Lampung.

 

Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk aktivitas pengabdian pada masyarakat sekalligus acara promosi untuk memperkenalkan Unika Atma Jaya dan FIABIKOM kepada warga Lampung. Untuk itu yang menjadi target pelatihan adalah para siswa SMA di Lampung. Kegiatan diadakan di 3 SMA di Bandar Lampung yaitu:

 

1. SMAN 1 Sukohardjo, Pringsewu, Lampung.

 

2. SMA Xaverius Pringsewu, Lampung

 

3. SMA Xaverius Bandar Lampung

 

Di tiap SMA tim dari FIABIKOM memberikan 2 jenis pelatihan yaitu pelatihan media literasi dan pelatihan barista. Pelatihan literasi media sangat dibutuhkan oleh generasi muda saat ini. Pelatihan literasi media sangat penting pada zaman ini karena kita hidup di era informasi digital yang cepat dan sangat terhubung. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pelatihan literasi media menjadi semakin penting:

 

1. Banjir informasi: Di era digital, kita dihadapkan pada banyak informasi dari berbagai sumber setiap hari. Banyaknya informasi ini dapat menyebabkan informasi yang salah dan tidak akurat menyebar dengan cepat. Pelatihan literasi media membantu orang untuk mengidentifikasi informasi yang valid dan dapat dipercaya.

 

2. Penyebaran berita palsu (hoaks): Dengan mudahnya menyebarkan informasi di media sosial dan internet, berita palsu dapat dengan cepat menyebar dan menimbulkan kebingungan di masyarakat. Pelatihan literasi media membantu individu untuk mengenali tanda-tanda berita palsu dan menghindari menyebarkan informasi yang tidak benar.

 

3. Pemahaman konten kompleks: Internet menyediakan akses ke banyak konten yang kompleks, seperti penelitian ilmiah, data statistik, dan pandangan beragam. Pelatihan literasi media membantu orang untuk memahami dan mengevaluasi konten-konten ini dengan lebih baik.

 

4. Perlindungan privasi: Dalam dunia digital, perlindungan privasi menjadi semakin penting. Pelatihan literasi media membantu orang untuk lebih memahami bagaimana data mereka dikumpulkan dan digunakan oleh perusahaan dan layanan online.

 

5. Mengembangkan kritis berpikir: Literasi media melibatkan kemampuan untuk menganalisis informasi secara kritis, mempertanyakan sumber informasi, dan mengevaluasi argumen yang disajikan. Ini membantu orang untuk menjadi konsumen informasi yang lebih bijaksana.

 

6. Menghadapi disinformasi dan propaganda: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang literasi media, orang cenderung lebih tanggap terhadap upaya manipulasi melalui propaganda dan disinformasi yang dapat mempengaruhi opini dan pandangan mereka.

 

7. Partisipasi aktif dalam demokrasi: Literasi media memainkan peran penting dalam menjaga partisipasi aktif dalam proses demokrasi. Ketika orang dapat memahami isu-isu politik dan menganalisis berbagai sumber informasi dengan cermat, mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam pemilihan dan proses demokratis lainnya.

 

Dengan pelatihan literasi media yang baik, masyarakat menjadi lebih mampu menyaring, memahami, dan menggunakan informasi dengan bijaksana. Hal ini membantu menciptakan masyarakat yang lebih sadar, kritis, dan lebih kuat dalam menghadapi tantangan di dunia informasi digital yang terus berkembang.

 

Pelatihan kedua yang dilakukan adalah pelatihan barista. Barista merupakan salah satu profesi yang digemari para anak muda sekarang ini, terlihat dengan semakin menjamurnya berbagai kedai kopi dan the di berbagai tempat di tanah air. Pelatihan ini diberikan langsung oleh mahasiswa pariwisata Unika Atma Jaya. Pelatihan ini sangat diminati oleh para siswa SMA ini, karena mereka bisa secara langsung mempraktekkan cara menyajikan minuman dengan baik dan benar.

 

Dari segi promosi, pelatihan yang dilakukan di Lampung ini cukup efektif. Secara keseluruhan pelatihan ini diikuti oleh sekitar 1.400 siswa SMA. Bahkan di SMA Xaverius, pelatihan ini dimasukkan dalam kegiatan resmi SMA. Pelatihan media literasi ini masuk dalam acara MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), merupakan kegiatan resmi dari sekolah untuk membekali siswanya agar dapat belajar dengan baik. Salah satunya dengan literasi media ini, agar para siswa tidak mudah termakan isu yang sesat atau turut serta menyebarkan berita yang tidak benar. Terima kasih untuk pak Harsono, mbak Astrid dan segenap mahasiswa Pariwisata Unika Atma Jaya yang telah melakukan kegiatan pelatihan ini dengan baik.