Pada hari Selasa, 20 Juni 2023. FIABIKOM kedatangan tamu yang merupakan alumni dari program studi Administrasi Bisnis yaitu bapak Gathot Supriono. Kedatangan pak Gathot ke fakultas adalah untuk menyerahkan buku hasil karya beliau yang berjudul “Budaya Organisasi dan Budaya Kerja”. Buku ini merupakan hasil dari pengalaman beliau dalam menangani permasalahan SDM di berbagai perusahaan.
Sekilas bio data dari pak Gathot
di linkedin adalah sebagai berikut:
Gathot has worked in different
industries ranging from Oil & Gas (Atlantic Richfield Indonesia, Inc./
ARCO, 1974-1987), Pharmaceutical (Schering, 1987-1992), FMCG (The Coca-Cola
Company, 1992-1996), and Telecommunication (Motorola, 1996-2005). During the
course of his tenure, Gathot held the head of HR Division where he managed
various HR functions, e.g. Staffing & Placement, Training &
Development, Policy Making, Outsourcing Management, Employee Engagement, Union
Relations, Organizational & Management Development. He also held other
positions, e.g. Knowledge Executive Officer, Head of University Relations, Head
of Crisis Center Management, Head of General Affairs & Government
Relations.
After retirement from Motorola,
he went back to campus as lecturer, consultant and trainer where he facilitated
in Bureaucratic Reform Program (BRP) and Sustainable Capacity Building
Development (SCBD) in various ministry offices and local governments. As
consultant, his clients include Mandiri, BRI, Bank Jabar, HSBC (banking); Motorola,
Era bangun, and NTT (telecommunication); Statoil Hydro, Eni Corporation
(petroleum); Suzuki Finance Indonesia (financial); Cabot Indonesia (chemical);
ASEI and Tokio Marine (insurance); and Scheaffler (bearing). His international
clients include SMI, London and IPTC (International Petroleum Technology
Conference), USA.
Berdasarkan pengalaman
profesional selama bertahun-tahun mengurusi bidang SDM itulah, pak Gathot
meniuliskan buku ini agar berguna bagi generasi ke depan. Dalam organisasi
budaya organisasi merupakan hal yang penting. Budaya organisasi sangat penting
karena memainkan peran kunci dalam membentuk identitas, nilai-nilai, dan
perilaku yang ada dalam suatu organisasi. Berikut adalah beberapa alasan
mengapa budaya organisasi itu penting:
Identitas dan Kesatuan: Budaya
organisasi membantu menciptakan identitas yang unik bagi organisasi. Ini
berarti bahwa anggota organisasi merasa terhubung dengan tujuan, misi, dan
nilai-nilai yang sama. Budaya organisasi yang kuat dan jelas membantu menghasilkan
kesatuan di antara anggota organisasi dan memberikan rasa memiliki yang kuat.
Orientasi pada Tujuan: Budaya
organisasi yang baik membantu dalam menetapkan dan mempertahankan fokus pada
tujuan organisasi. Budaya yang sejalan dengan tujuan dan strategi organisasi
membantu memastikan bahwa semua anggota organisasi memiliki pemahaman yang sama
tentang apa yang ingin dicapai dan bekerja bersama menuju pencapaian tujuan
tersebut.
Keputusan dan Perilaku: Budaya
organisasi mempengaruhi keputusan dan perilaku individu dalam organisasi.
Nilai-nilai dan norma yang diterapkan dalam budaya organisasi memberikan
panduan dalam mengambil keputusan sehari-hari dan memengaruhi cara berinteraksi
dengan sesama anggota organisasi, pelanggan, dan mitra bisnis.
Motivasi dan Keterlibatan: Budaya
organisasi yang positif dan inklusif dapat meningkatkan motivasi dan
keterlibatan anggota organisasi. Ketika anggota organisasi merasa dihargai,
diberdayakan, dan mendapatkan dukungan dari budaya organisasi, mereka cenderung
lebih termotivasi untuk berkontribusi secara maksimal dan memiliki keterikatan
yang tinggi terhadap organisasi.
Daya Tarik dan Retensi Karyawan:
Budaya organisasi yang baik dapat menjadi faktor penting dalam menarik dan
mempertahankan karyawan yang berkualitas. Karyawan cenderung mencari organisasi
yang memiliki budaya yang konsisten dengan nilai-nilai pribadi mereka. Jika
budaya organisasi sesuai dengan harapan mereka, karyawan akan merasa lebih puas
dan berkomitmen untuk tetap berada dalam organisasi tersebut.
Adaptasi dan Inovasi: Budaya
organisasi yang adaptif dan mendukung inovasi dapat membantu organisasi
beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang cepat. Budaya yang mendorong pembelajaran,
kreativitas, dan kolaborasi dapat memacu inovasi dan memungkinkan organisasi
untuk tetap relevan dan kompetitif.
Budaya organisasi tidak hanya
mempengaruhi anggota organisasi, tetapi juga mencerminkan citra organisasi di
mata dunia luar. Oleh karena itu, penting untuk membangun budaya organisasi
yang positif, inklusif, dan sesuai dengan nilai-nilai inti organisasi agar
menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.