Metode partisipatori merupakan salah satu metode penting dalam penelitian sosiolingusitik, Namun, metode ini belum banyak digunakan oleh para peneliti di Indonesia. Pusat Kajian Bahasa dan Budaya dan Yayasan Suluh Insan Lestari berkolaborasi menyelenggarakan pelatihan metode partispatori ini pada 26-27 Januari 2023. Hadir sebagai narasumber adalah dua orang peneliti lapangan dari Yayasan Suluh Insan Lestari, yaitu Renhard Saupia dan Jacklin Bunga, dan dibantu fasilitator antara lain Dia Gloria, Zefanya, dan Heppy Silaen.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan untuk mengukur keberagaman dialek (linguistic variation), ketahanan bahasa (language vitality), penggunaan bahasa (language use), dan mengukur minat komunitas (express needs). Berbagai metode pengambilan data (data collection) dipaparkan secara terbuka untuk mendorong produktivitas riset dan pengembangan komunitas bahasa.
Pelatihan secara hybrid ini dihadiri oleh sembilan orang peserta yang hadir secara langsung dan delapan peserta yang hadir secara daring. Para peserta ini antara lain berasal dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, Universitas Indonesia, Universitas Bangka Belitung, dan Universitas Hasanuddin.