ASK
ME

REGISTER
NOW

Navygo Caesar



Mahasiswa Aktif    |   Beasiswa Atma Peduli


Setelah lulus dari bangku SMA, pernah saya berpikir rasanya mustahil untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi karena berasal dari keluarga yang tidak utuh, tidak mempunyai latar belakang bertopi toga, dan berkesulitan dalam hal ekonomi. Meskipun demikian, hal itu tidak membuat saya putus asa. Saya percaya siapa pun dengan kondisi dan latar belakang apa pun mempunyai kesempatan yang sama agar dapat berkuliah.


Singkat cerita, setelah mengikuti tahapan seleksi masuk ke Unika Atma Jaya melalui jalur beasiswa Atma Peduli, saya dinyatakan diterima sebagai mahasiswa baru dengan full scholarship hingga selama delapan semester. Rasa syukur tiada henti kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberikan kesempatan emas untuk dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.


Tentu saja biaya perkuliahan yang ditanggung oleh pihak pemberi beasiswa sangatlah berarti dan berharga bagi saya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, karena membantu untuk menutupi pengeluaran yang begitu besar untuk sebuah pendidikan.

Walaupun tak terasa sudah tiga bulan berlangsung menjadi anggota keluarga baru di Unika Atma Jaya, saya mendapatkan berbagai pengalaman; yaitu dari pertemanan yang luas dan beragam, para dosen, hingga kebersamaan dengan para anggota UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) membuat diri saya seperti ada di “rumah baru”. Di samping itu, saya berkesempatan juga untuk menjadi bagian dari organis di Kapel Albertus Magnus yang mana saya dapat mengembangkan potensi dalam bermain alat musik khususnya organ listrik.


Sebagai mahasiswa baru dengan prodi Pendidikan Bahasa Inggris, tentu tidak cukup jika hanya membaca dan mempelajari materi-materi Bahasa Inggris, namun perlu dipraktikkan dan perlu adanya konsistensi dalam mempraktikkan di kegiatan sehari- hari. Oleh sebab itulah, saya membuat sebuah planner dengan target tertentu; membaca RPS (Rancangan Pembelajaran Semester), mempelajari materi yang akan dibahas di pertemuan berikutnya, menggunakan sarana perpustakaan, dan masih banyak lagi. Besar harapan saya, agar saya dapat melampaui nilai minimal yang ditentukan sebagai penerima beasiswa.


Menyadari bahwa kebaikan dari para donatur dan pemberi beasiswa kuliah sangat berarti dan berharga, ucapan terima kasih tentu rasanya masih kurang cukup. Maka dari itu, saya menyiapkan sedini mungkin untuk mencapai target akademik serta meningkatkan soft skills yang ada, disertai harapan dan cita-cita ketika usai wisuda nanti; saya menjadi seorang sarjana lulusan terbaik di Unika Atma Jaya hingga mengharumkan almamater ke kancah dunia.