Menjadikan Dialog sebagai Gaya Hidup, Unika Atma Jaya Miliki Semangat yang Sejalan dengan Focolare Movement
5/20/2023 12:00:00 AM
Jakarta, 22 Mei 2023 – Sebagai salah satu bagian dalam rangkaian acara Dies Natalis yang ke-63, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya berkolaborasi dengan Focolare Movement mengadakan acara dengan tema “Dialog sebagai Gaya Hidup”.
Dengan beranggotakan lebih dari 2 juta orang dari 182 negara, Focolare Movement sendiri merupakan sebuah gerakan pembaruan spiritual dan sosial yang memiliki tujuan untuk menyebarkan pesan persatuan di seluruh dunia.
Dr. Agustinus Prasetyantoko selaku Rektor Unika Atma Jaya menyambut dengan hangat kehadiran dari President of Focolare Movement, Margaret Karram, beserta Co-President, Pastor Jesus Moran, dan juga para anggota Focolare Movement South East Asia – Pakistan (SEAP) yang hadir pada pertemuan internasional yang dilaksanakan secara hybrid di Gedung Yustinus lt. 15, Kampus I Semanggi dan juga melalui zoom pada Sabtu (20/05) yang lalu.
“Kami sangat bangga dan merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah dalam pertemuan kali ini, khususnya karena Unika Atma Jaya juga menghadapi tantangan serupa sebagai komunitas Katolik di Indonesia dengan keberagaman budaya yang terdapat di dalamnya”, ucap Dr. Agustinus Prasetyantoko.
Melalui keterlibatan anggotanya dalam berbagai bentuk dialog, Focolare Movement berkomitmen untuk dapat membangun persaudaraan antar individu dalam setiap lapisan di masyarakat.
Lebih lanjut dalam sambutannya, Rektor Unika Atma Jaya menyampaikan bahwa dengan semangat dan pandangan yang serupa, Unika Atma Jaya percaya melalui pertemuan dengan Focolare Movement SEAP ini akan semakin memperkuat persaudaraan sembari mewujudkan kegiatan berdialog sebagai gaya hidup yang baik, khususnya dalam kondisi keberagaman lingkungan yang ad
Dalam pertemuan tersebut, anggota perwakilan dari setiap negara di Asia Tenggara dan Pakistan, termasuk dari Indonesia, membagikan pengalaman dan proses kehidupan mengenai awal mula keterlibatan masing-masing dalam Focolare Movement.
“Pertemuan ini merupakan suatu petunjuk dan tanda bagi kita semua untuk menjadikan dialog sebagai gaya hidup dalam keseharian, sehingga dapat melampaui berbagai perbedaan yang ada”, ucap President of Focolare Movement, Margaret Karram.
Perbedaan bukan menjadi penghalang untuk bertumbuh dan berdinamika bersama. Melalui kegiatan berdialog justru diharapkan agar masing-masing individu dapat saling mengerti, memahami dan menerima adanya perbedaan tersebut sehingga dapat menjadi elemen pemersatu.
Pertemuan kali ini merupakan momen spesial bagi seluruh peserta yang hadir karena dapat merasakan kasih Tuhan lewat sesama meski berada dalam keberagaman, terutama melalui kegiatan berdialog dengan orang lain.
Selain berdialog mengenai pengalaman merasakan kasih, setiap negara yang hadir juga saling menunjukan rasa kekeluargaan dan kekompakan dengan menampilkan performance beragam yang membawa kegembiraan dan suka cita bagi peserta lainnya.
Salah satu rangkaian acara juga diadakannya Perayaan Ekaristi yang dipimpin langsung oleh Mgr. Piero Pioppo, Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia, dengan konselebran Pastor Jesus Moran dari Focolare Movement dan Rm. Stevanus Harry Yudanto, Pr selaku Kepala Pastoran Atma Jaya.
Keberagaman suku dan agama di lingkungan Unika Atma Jaya juga dijunjung tinggi melalui sikap toleransi tanpa membeda-bedakan. Dengan menanamkan nilai-nilai yang sejalan dengan komitmen Focolare Movement, Unika Atma Jaya mendukung penuh segala aktifitas yang dapat mempersatukan perbedaan, khususnya menjadikan dialog sebagai gaya hidup.