ASK
ME

REGISTER
NOW

KUNJUNGAN BELAJAR, PARIWISATA BERBASIS KOMUNITAS KE YOGYAKARTA


Pada tanggal 15-18 November 2023, dengan didampingi oleh bapak Drs. Suharsono, M.Si, mahasiswa program studi Pariwisata Unika Atma Jaya melakukan kegiatan kunjungan belajar ke daerah Yogyakarta. Mereka merupakan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pariwisata Berbasis Komunitas. Destinasi yg dikunjungi: Hari 1. Desa Wisata Nglanggeran dan Tebing Breksi. Hari 2. Desa Wisata Pure Mataram dan Desa wisata Tembi. Ada 7 orang mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini yaitu:

 

1. Joshua Andrew

2. Sylvia Selina

3. Angelina Arini Yoga

4. Beby Evangelica Christy

5. Juan Sebastian Wijaya

6. M. Aprian Safari,

7. Pricilia Pretty Bungadali.

 

Kunjungan lapangan memiliki peran sentral dalam pengajaran mata kuliah Pariwisata Berbasis Komunitas bagi mahasiswa Pariwisata. Melibatkan mahasiswa dalam pengalaman langsung di lapangan memberikan mereka pemahaman yang mendalam tentang bagaimana aspek-aspek teori yang dipelajari dalam kelas dapat diimplementasikan dalam praktik di destinasi wisata. Kunjungan lapangan memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan komunitas lokal dan memahami secara lebih baik dinamika budaya, sosial, dan ekonomi yang memengaruhi pariwisata berbasis komunitas. Selain itu, pengalaman ini juga dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan praktis seperti manajemen destinasi, pemasaran berbasis komunitas, dan kemampuan beradaptasi terhadap tantangan yang mungkin timbul dalam konteks kepariwisataan berkelanjutan.

 

Selain mendukung pemahaman praktis, kunjungan lapangan juga memberikan nilai tambah dalam membentuk sikap etis dan tanggung jawab sosial bagi mahasiswa Pariwisata. Melalui interaksi langsung dengan komunitas lokal, mahasiswa dapat memahami dampak pariwisata terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan kesadaran terhadap pentingnya mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam industri pariwisata dan bekerja sama dengan komunitas untuk mencapai tujuan bersama. Dengan demikian, kunjungan lapangan bukan hanya menjadi pelengkap teori dalam mata kuliah Pariwisata Berbasis Komunitas, tetapi juga menjadi sarana penting untuk membentuk pemikiran kritis dan sikap bertanggung jawab pada mahasiswa Pariwisata yang siap terjun ke industri pariwisata secara lebih berkesinambungan.