KOPI DARAT MEMBAHAS ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) LITERACY KERJASAMA FIABIKOM DENGAN INDONESIA ARTIFICIAL INTELLIGENCE SOCIETY (IAIS)

---

IAIS (Indonesia Artificial Intelligence Society) Chapter Jabodetabek bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi (FIABIKOM) Unika Atma Jaya Jakarta sukses menggelar kopi darat 'Artificial Intelligence (AI) Literacy' pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Acara tersebut diadakan di Aula K2 Unika Atma Jaya Jakarta, dan dihadiri oleh lebih dari 20 peserta, terdiri dari mahasiswa, dosen, penggiat teknologi AI, dan praktisi AI nasional.

 

Acara ini di buka secara resmi oleh Bapak Dr. Eko Widodo selaku dekan FIABIKOM dan Bapak Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPM., selalu Ketua IAIS yang menekankan 4 Komponen AI yakni Processor (hardware), Algorithm (software), Data & Use case.

 

Acara ini bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta mengenai Artificial Intelligence (AI) dan meningkatkan kecerdasan buatan melalui literasi.

 

Acara dilanjutkan oleh Dr. Phil. Lisa Esti Puji Hartanti, Dosen Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya Jakarta selaku moderator.

 

Prof Dr Dorien Kartikawangi, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya Jakarta, menjadi pembicara pertama.

 

Ada Inspirasi menarik dari Prof Dorien tentang dua orang yang sedang kongkow di cafe. Salah satunya melihat cowok ganteng di arah jam 10, namun temannya yang berasal dari generasi yang berbeda tidak mengerti maksud dari 'arah jam 10' karena sejak kecil ia sudah menggunakan jam digital. Ilustrasi ini menjadi pembuka yang menarik dan relevan dengan tema acara, yaitu literasi AI.

 

Selanjutnya, Dr Indrajani, Wakil Direktorat IAIS dan Associate Profesor Universitas Bina Nusantara Jakarta, mengawali presentasinya tentang cara membuat Penulisan Paper di Scopus, dari sudut pandang konvensional, Without AI dan With AI.

 

Beliau juga memberikan pemahaman kepada peserta mengenai perkembangan AI di Indonesia dan bagaimana perannya dalam menghadapi tantangan digitalisasi. Ia juga memaparkan kemampuan AI dalam membantu sejumlah industri seperti pemerintahan, bisnis, dan industri lainnya.

 

Terakhir, Bapak Sandy Kusuma, Praktisi AI & Asosiasi Pengusaha TIK Nasional, memberikan presentasi terkait sejarah awal mula AI, beberapa riset sederhana dan implementasi AI di dunia nyata dan memberikan beberapa contoh teknologi AI yang sudah diterapkan di Indonesia.

 

Yang menarik dari beliau, ada tools yang sering kita gunakan, baik Ms Word, Excell maupun Ms Power Point itu sudah terhubung dengan AI.

 

Pada sesi tanya jawab, peserta tampak antusias mengajukan pertanyaan kepada para pembicara.

 

Kopdar tersebut berakhir dengan sesi foto bersama pengurus IAIS untuk menandai selesainya acara.

 

Acara AI Literacy ini dinilai sukses dan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai AI sehingga teknologi ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kemajuan Indonesia.

 

Jayalah Indonesia!! (ABU-IAIS)