ASK
ME

REGISTER
NOW

Tingkatkan Keterampilan Mahasiswa Melalui Kolaborasi Internasional, Unika Atma Jaya Bekerja Sama dengan ACICIS Lewat Jakarta Professional Practicum Programs 2024



Jakarta, 3 Januari 2024 – Jakarta Professional Practicum Programs 2024 pembukaannya secara resmi telah dilangsungkan pada hari Senin (02/01). Kegiatan pembukaan diselenggarakan di Gedung Yustinus lt. 14, Kampus Semanggi, Unika Atma Jaya. Tentu saja kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi yang erat antara Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya dengan Australian Consortium for ‘In-Country' Indonesian Studies (ACICIS), yang dalam hal ini difasilitasi secara penuh oleh Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi (FIABIKOM).


Secara lebih luas kegiatan ini juga merupakan salah satu kolaborasi internasional antara Indonesia dengan Australia dalam bidang pendidikan dan pengembangan keterampilan. Sebanyak 113 mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Australia turut serta dalam program ini, menghadirkan semangat dan antusiasme untuk mengeksplorasi budaya dan belajar di lingkungan pendidikan Indonesia. Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Australia dan New Colombo Plan.




Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), dalam sambutannya mengatakan “Kolaborasi dan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Unika Atma Jaya untuk terus menyelenggarakan kolaborasi yang penuh manfaat dengan berbagai institusi di seluruh dunia, guna berbagi pengetahuan dan pemahaman budaya”, ungkap Prof. Yuda.


Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unika Atma Jaya juga mengungkapkan antusiasmenya dalam menyambut kolaborasi internasional yang dapat menjembatani mahasiswa dalam hal pembelajaran praktikal dan membantu mereka untuk terjun ke dunia profesional yang sekaligus dapat membangun global networking dengan berbagai latar belakang bidang.


“Harapannya program ini dapat menjadi suatu wadah kegiatan yang transformatif, inklusif, serta bermanfaat bagi masa depan profesional dan para mahasiswa yang terlibat,” ucap rektor yang sekaligus dokter ahli saraf itu.




Unika Atma Jaya telah menjalin kerja sama dengan ACICIS selama 22 tahun melalui Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi (FIABIKOM). Dr. Adrian Budiman, selaku Resident Director ACICIS menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Unika Atma Jaya, khususnya kepada Dr. Eko Widodo selaku Dekan FIABIKOM, yang senantiasa selalu mendukung ACICIS dan Professional Practicum Programs ini.


ACICIS Professional Practicum Programs sendiri merupakan program studi akademis unggulan yang menyelenggarakan pengalaman intensif di Indonesia bagi mahasiswa Australia dan internasional. Melalui program ini, para mahasiswa dapat mengintegrasikan antara studi akademis dengan penempatan profesional di berbagai organisasi di Indonesia, termasuk industri dan sektor-sektor lain yang beragam.




Mahasiswa secara intensif akan mendapatkan pengajaran Bahasa Indonesia di Pusat Pengajaran Bahasa Unika Atma Jaya selama mengikuti program yang akan berlangsung selama sekitar 6 minggu ini. Hal tersebut mencerminkan komitmen untuk tidak hanya memberikan pengalaman praktis dalam lingkungan profesional di Indonesia, tetapi juga untuk menggali kedalaman budaya dan bahasa setempat.


Terdapat 7 program yang dijalankan pada Jakarta Professional Practicum Programs di tahun ini yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam berbagai bidang profesional di Indonesia, yakni Agricultural Professional Practicum (APP), Business Professional Practicum (BPP), Creative Art and Design Professional Practicum (CADPP), Development Studies Professional Practicum (DSPP), Journalism Professional Practicum (JPP), Law Professional Practicum (LPP), dan Sustainable Tourism Professional Practicum (STPP).




Pembukaan program ini bukanlah sekadar acara seremonial, ini merupakan manifestasi dari kemitraan antara Unika Atma Jaya dan ACICIS yang terus berkembang, guna membawa manfaat bagi kedua belah pihak. Kolaborasi internasional semacam ini juga tidak hanya memperkuat pendidikan, tetapi juga mengokohkan hubungan antara Australia dan Indonesia dalam arus globalisasi yang semakin kompleks.