ASK
ME

REGISTER
NOW

KKN Tematik “Membangun Negeri”: Semeru Mengajar Di SDN Sumberwuluh 02 Kecamatan Candipuro, Lumajang




JAKARTA – KKN Tematik “Membangun Negeri” diadakan atas kerja sama LLDIKTI 3 Jakarta dan Relawan Perguruan Tinggi (Redi) di hunian tetap penyintas erupsi Gunung Semeru, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada 12-25 November 2023. Peserta kegiatan berasal dari 28 perguruan tinggi swasta di Jakarta dengan jumlah peserta mahasiswa 178 orang dan dosen pendamping lapangan (DPL) 32 orang. KKN Tematik Jilid 1 ini dibagi dalam empat bidang, yaitu Redi Sehat, Redi Ajar, Redi Edu, dan Redi Kreasi.

Dua dosen dari Fakutas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Pendidikan dan Bahasa (FPB) serta  satu mahasiswa dari FPB Unika Atma Jaya berpartisipasi dalam Redi Ajar bersama dengan mahasiswa dan dosen lain dari berbagai perguruan tinggi dengan mengusung tema “Semeru Mengajar.” Mahasiswa Redi Ajar didampingi para DPL mengajar di tingkat TK, SDN, MTsN, dan MAN yang berlokasi di lingkungan hunian tetap (huntap) Desa Sumbermujur.



Sementara mahasiswa mendampingi siswa belajar di sore hari dan mengajar di kelas-kelas di pagi hingga siang hari, delapan guru, termasuk kepala sekolah, SDN Sumberwuluh 02 mengikuti pelatihan bertema “Peran Pendidik dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar” pada 22-23 November 2023.  Pada pelatihan ini, Ibu Clara Ika Sari Budhayanti (FPB) dan Ibu Sri Hapsari Wijayanti (FEB) berkolaborasi dengan dosen Universitas Indraprasta PGRI, Bapak Indra Martha Rusmana, membawakan materi yang terkait kebutuhan pembelajaran, yaitu Design Thinking, Literasi Baca-Tulis, serta Mengajar Menyenangkan dengan Ice Breaking.  Dengan materi yang diberikan, para guru diharapkan dapat mempraktikkannya di kelas masing-masing.

Pelatihan ini didukung oleh Kepala Sekolah SDN Sumberwuluh 02, Ibu Hotimah, yang mengakui mendapat tambahan wawasan bukan saja bagi guru-guru, melainkan juga bagi siswa-siswi kelas satu sampai dengan kelas enam. “Dengan adanya pelatihan ini, pastinya sangat bermanfaat dan menambah wawasan guru-guru dari teman-teman DPL, juga mahasiswa KKN meskipun hanya dua minggu banyak mambantu siswa-siswa di sini,” ungkap Ibu Hotimah, yang masih berharap tahun mendatang akan ada program serupa di daerah pelosok, khususnya untuk para penyintas erupsi Gunung Semeru.