Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya terus memperluas aktivitas kepedulian kampus di seluruh Indonesia, kali ini memilih desa terpencil dan tertinggal di daerah Lendongara, Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, dengan mendirikan pembangkit listrik tenaga matahari (surya) guna memberikan penerangan yang sangat diperlukan warga kawasan tersebut.
Warga
sekitar menyambut antusias pada acara peresmian penggunaan listrik tenaga surya
di Desa karuni, Rabu (8/6) lalu, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat,
pemuka adat, Rektor Unika Atma Jaya Dr. Agustinus Prasetyantoko serta Bupati
Sumba Barat Daya dr. Kornelius Kodi Mete.
Stepanus
Molo Koro, tokoh adat setempat mengungkapkan adanya pembangkit listrik, tidak
sekadar memberikan penerangan semata, tetapi juga membuka harapan dan masa
depan bagi warga tertinggal tersebut, karena memberikan peluang untuk mengejar
ketertinggalannya selama ini dan bisa melaksanakan pembangunan untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara
itu, Emanuel Koro, tokoh pemuda setempat, mengatakan, kehadiran listrik tenaga
surya akan lebih terasa sekali bagi upaya peningkatan Pendidikan, terutama
untuk anak-anak saat belajar di malam hari.
Rektor
Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko mengatakan, bahwa penerangan yang kini
telah dimiliki oleh warga hendaknya menjadi momentum penting untuk mengupayakan
perubahan dan juga pemberdayaan masyarakat.
Prasetyantoko juga menambahkan bahwa tujuan pembangunan keberlanjutan ini berdasarkan dari Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya terkait energi bersih dan terjangkau. Sejalan dengan SDGs tersebut, program ini berkontribusi secara riil dalam menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern untuk warga masyarakat di Lendongara.
Kegiatan pembangunan pembangkit listrik tenaga
surya tersebut bisa terlaksana dengan cepat berkat kerjasama Unika Atma Jaya
dengan PT Bank Central Asia Tbk dalam program tanggungjawab sosial perusahaan
(CSR) melalui aktivitas community development berbasis
pada energi terbarukan (renewable energy). Daerah Ledongara
Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, tergolong sebagai
Kawasan 3T, yaitu Daerah Terdepan-Terpencil-Tertinggal.