Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Resmi Kerjasama Internasional dengan Konsorsium Uni Eropa Erasmus Huis + ECoGREEN
Jakarta – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya berperan aktif dalam keikutsertaan Konsorsium Uni Eropa ERASMUS+ ECoGREEN yang diadakan di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung (04/05). Keikutsertaan Unika Atma Jaya dalam proyek konsorsium EcoGREEN dengan pendanaan Erasmus Huis, menjadi bukti nyata kepedulian warga Unika Atma Jaya dan Yayasan Atma Jaya kepada masyarakat melalui pelestarian lingkungan yang holistik, penerapan teknologi dalam kehidupan, dan pengembangan solidaritas sosial.

Keseriusan dukungan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dalam konsursium Uni Eropa ERASMUS+ ECoGREEN dengan hibah project sebesar € 800,000 ditandai dengan hadirnya wakil Unika Atma Jaya sebagai partner assignment signing, Bpk Daru Seto Bagus Anugerah, M.Eng- Head of Research Center – Institute for Research Community Development UAJ, di kampus Universitas Parahyangan (PIC) Bandung tanggal 4 Mei 2023 – dan lima (5) orang tim inti 6 Work Package Project dalam kick of meeting pada tanggal 3-5 Mei 2023.
Pelaksanakan kegiatan EcoGREEN bersifat multiyear, dari tahun 2023 s/d Februari 2026. Saat ini pelaksanaan dilakukan oleh tim inti yang terdiri dari 4 orang dosen FEB-UAJ (Christina Juliana, Adji Pratikto, Benediktus Elnath Aldi, Almatius Marsudi) dan 1 orang dosen FH-UAJ (Natalia Yeti Puspita). Pelaksanaan kegiatan dalam tiga tahun ke depan akan melibatkan banyak SDM UAJ sesuai kompetensinya.
Kegiatan ini juga selaras dengan SDGs (Sustainable Development Goals) yang menjadi ruh pengembangan kampus Unika Atma Jaya, seperti: pembangunan Gedung perkuliahan baru berkonsep Green Campus di lahan hijau seluas 20 hektar dengan tatalaksana 50% akan menjadi lahan hijau, pembentukan pusat studi sustainable HUB, dan upaya menjadikan kampus sebagai Center for Human Development yaitu pusat pengembangan yang berfokus pada pembentukan karakter mahasiswa.
Konsorsium ini juga melibatkan 6 perguruan tinggi dalam negeri (Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya-Jakarta (UAJ); Universitas Katolik Parahyangan-Bandung (UNPAR sebagai PIC); Universitas Surabaya (UBAYA); Universitas Katolik Soegijo Pranoto-Semarang (UNIKA); Universitas Wahid Hasyim-Semarang (UNWAHAS) dan Universitas Trisakti-Jakarta (USAKTI)) dan 2 perguruan tinggi papan atas Eropa yaitu Universitas Hasselt University (UHASSELT) dari Belgia; Wangeningen University & Research (WU) dari Belanda.
Pembentukan Center for Human Development sejak 2017 dasarnya adalah pemikiran strategik untuk mempersiapkan talenta-talenta muda untuk pengembangan diri mereka ke depan pada berbagai aspek, termasuk kompetisi global dan multikulturalisme. Melalui keterlibatan ini Unika Atma Jaya berkontribusi nyata dalam proyek keberlangsungan planet bumi untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi muda, hal ini juga selaras dengan tujuan pendiri Unika Atma Jaya, Untuk Tuhan dan Tanah Air.