Kegiatan PkM yang dibiayai DRTPM Tahun 2024 dengan Ketua: Dr. Yasinta Ratna Esti Wulandari, M.Si., dan anggota tim yang terdiri dari Ibu Anastasia Tatik Hartanti, M.Si, dan Ibu Dr. Yasintha Soelasih serta dibantu oleh beberapa tim mahasiswa menghijaukan Kampung Tempe Ciomas dengan Teknologi Hidroponik. Sayuran yang dibudidayakan antara lain pakcoi dan selada. “Senang banget awalnya ngerawat tanaman dari kecil-kecil, sekarang pekarangan jadi seger penuh selada sama pakcoi tumbuh sangat subur,” ujar Koordinator kampung Tempe Ciomas, Ibu Yosephine Yanti Mulyani, S.E. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sudah dilaksanakan sejak 2 Agustus 2024 dengan mitra yaitu Ibu-Ibu PKK di Desa Ciomas Rahayu, Kabupaten Bogor. Kegiatan panen akan direncanakan tanggal 16 September 2024.
Gambar 1 Sayuran pakcoi dan selada Kelompok 3 dan 4 yang berumur 30 hari
setelah tanam
Kegiatan ini dibiayai oleh Kemendikbud Ristek (DRTPM) melalui Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2024 dengan skema Pemberdayaan Masyarakat, kegiatan ini bertemakan green economy yang bertujuan untuk melatih ibu-ibu PKK melakukan praktik hidroponik mulai dari menyemai benih hingga panen dan bagaimana memasarkan produk tersebut menggunakan aplikasi digital marketing. Selain meningkatkan pengetahuan Ibu-Ibu PKK tentang hidroponik, kegiatan ini juga dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan, membiasakan pola hidup ramah lingkungan, serta membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kegiatan ini dapat juga meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Hasil sayuran yang melimpah dari kebun hidroponik ini juga menarik perhatian masyarakat sekitar, menandai langkah awal Kampung Tempe di Desa Ciomas Rahayu, sebagai destinasi wisata yang menjanjikan.
Gambar 2 Pakcoi dan selada hidroponik yang siap dipanen
Penulis: Philip Dave Joan, Yasinta Ratna Esti
Wulandari.