Untuk kedua kalinya program studi ilmu komunikasi Unika Atma Jaya mendapatkan kepercayaaan untuk menyelenggarakan kegiatan International Model United Nations (IMUN) pada tanggal 14 – 16 Juli 2023. Pada hari jumát 14 Juli 2023 dilaksanakanlah acara pembukaan kegiatan IMUN di Unika Atma Jaya ini. Acara ini diikuti oleh 140 orang peserta dari dalam dan luar negeri.
Model United Nations (MUN) adalah simulasi yang melibatkan
siswa atau mahasiswa dalam peran delegasi dari negara-negara anggota
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau organisasi internasional lainnya. Dalam
acara MUN, peserta berperan sebagai diplomat dan mengikuti prosedur yang mirip
dengan sesi PBB atau badan internasional lainnya untuk mendiskusikan isu-isu
global dan mencari solusi bersama.
Internasional Model United Nations (IMUN) adalah varian dari
MUN yang lebih luas dan melibatkan partisipasi dari delegasi yang berasal dari
berbagai negara di seluruh dunia. Dalam acara IMUN, peserta bukan hanya berasal
dari satu sekolah atau universitas, tetapi dari lembaga pendidikan di berbagai
negara. Ini menciptakan lingkungan simulasi yang lebih global dan memungkinkan
para peserta untuk berinteraksi dengan orang-orang dari budaya dan latar
belakang yang berbeda.
Tujuan utama dari IMUN adalah untuk meningkatkan pemahaman
peserta tentang isu-isu internasional, membantu mereka mengembangkan kemampuan
berbicara di depan umum, berunding, dan bernegosiasi, serta mempromosikan
pemahaman tentang pentingnya diplomasi dan kerja sama internasional. Selain
itu, IMUN juga dapat menjadi forum yang baik untuk membangun jejaring
internasional dan menjalin persahabatan lintas negara.
Acara ini dibuka oleh Mr. Aryan Anand, director general MUN
Indonesia dan Dr. Eko Widodo, Dekan FIABIKOM Unika Atma Jaya. Dalam acara di
hari pertama ini, pemateri yang tampil adalah:
1. Mr. Miklos Gaspas, UN Information Centre, Jakarta.
2. H.E. Ms. Lilla Karsay, Duta Besar Hunggaria untuk
Indonesia.
3. Mr. Piotr Stefan Firlus, Charge dAffaires, Kedutaan Besar
Polandia di Indonesia.
4. Ms. Sophie Van Huut, Second Secretary, Political Affairs, Kedutaan Besar Belanda di Indonesia.