Olah raga boxing menjadi populer di kalangan generasi Z di
Indonesia saat ini karena berbagai alasan, termasuk pengaruh media sosial dan
tren kebugaran yang meningkat. Generasi Z sangat terhubung dengan platform
digital, di mana banyak influencer dan atlet berbagi rutinitas latihan dan gaya
hidup sehat yang melibatkan boxing. Selain itu, boxing tidak hanya menawarkan
manfaat kebugaran fisik seperti peningkatan kekuatan dan ketahanan, tetapi juga
memberikan pelatihan mental dalam hal disiplin, fokus, dan pengelolaan stres.
Ketersediaan gym khusus boxing dan kelas-kelas boxing yang semakin banyak di
kota-kota besar juga memudahkan akses bagi generasi muda untuk mencoba dan
mengadopsi olahraga ini. Popularitas acara tinju profesional yang disiarkan
secara luas dan dukungan dari tokoh-tokoh terkenal turut memperkuat daya tarik
olahraga ini di kalangan anak muda Indonesia.
Oleh karenanya pada tanggal 16-18 Mei 2024, bertempat di
Sport Hall Unika Atma Jaya Himpunan Mahasiswa ilmu Komunikasi (Himakom)
bekerjasama dengan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) menyelenggarakan
kegiatan turnamen Tinju antar universitas. Turnamen ini diikuti oleh 37 petinju
dari 11 Universitas di Indonesia. Sebagian besar universitas peserta turnamen
ini berasal dari kawasan Jabodetabek dan ada 1 dari luar Jabodetabek yaitu dari
Universitas Udayana Bali. Acara pembukaan oleh Dekan FIABIKOM Unika Atma Jaya
dilaksanakan di Hall KW pada tanggal 16 Mei 2024. Dalam kesempatan itu diadakan
kegiatan timbang badan dan pemeriksaan kesehatan dan dokumen lain yang
diperlukan. Boxing merupakan salah satu olah raga yang memiliki resiko tinggi,
oleh karenanya seleksi peserta dan pemantauan fisik dilakukan dengan prosedur
yang sangat ketat. Baru pada tangggal 17 dan 18 dilaksanakan pertandingan
boxing ini di Sport hall Unika Atma Jaya.
Susunan acara dalam 3 hari kegiatan adalah sebagai berikut: