ASK
ME

REGISTER
NOW

Tim Gokart Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Raih Juara III di Sentul Circuit Bogor

20/6/2024


 

TANGERANG – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya melalui Fakultas Teknik (FT) berhasil meraih juara III pada Kejuaran Gokart Eshark Rok Shifter 150 di Sentul International Kartin Circuit (SIKC), Bogor Jawa Barat. Kejuaraan ini merupakan bagian dari Eshark ROK Cup Indonesia, yang merupakan salah satu ajang bergengsi dalam dunia gokart di Indonesia dan diadakan pada Minggu (16/06/2024).

 

FT Unika Atma Jaya diwakili oleh Rainer Matthew Christianto, mahasiswa semester 6 Prodi Teknik Mesin dan anggota dari tim gokart Workshop Mesin (WSM) FT Unika Atma Jaya. Rainer berhasil unggul dari 16 peserta lain yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia.


Pada sesi Qualifying Time Trial (QTT), Rainer mengamankan posisi keempat untuk memulai balapan di sesi heat (serangkaian balapan pendek sebelum babak final). Ketika memasuki babak final, Rainer berhasil finis di posisi kelima. Pada tingkat nasional ia meraih peringkat kelima, namun di tingkat daerah DKI Jakarta, Rainer sukses mencapai posisi ketiga.

 

Ketua WSM Teknik Mesin Unika Atma Jaya, Bennettdei Shajia Shane Halim menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil positif dari upaya WSM dalam mengembangkan prestasi di tingkat nasional dalam bidang motosport. Bennettdei berharap ke depannya tim gokart WSM Unika Atma Jaya dapat mengirimkan lebih banyak perwakilannya karena WSM memiliki potensi besar untuk meraih lebih banyak prestasi.

 


"Jadi sekarang kan baru satu orang pembalap karena memang baru dihidupkan kembali tim gokart ini. Hanya saja saya melihat dari hasil satu perwakilan saja kita sudah (mampu) naik podium. Apalagi kalau mengirimkan satu lagi. Mungkin bisa memimpin di laga gokart ke depannya," kata Bennettdei.

 

Sementara itu Pembalap Gokart WSM Unika Atma Jaya Rainer Matthew Christianto mengatakan dirinya sudah berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik pada kejuaraan kali ini. Hanya memang secara peralatan masih banyak keterbatasan.

 

"Kami akan terus berupaya mengembangkan membangun prestasi di dunia gokart ini. Kemarin itu perlengkapan seadanya dengan menggunakan ban bekas dan mesin masih kami oprek lagi. Tapi sebagai anak mesin kami bisa mengantisipasinya agar layak di arena. Kami berharap ke depan WSM mendapatkan (lebih) banyak support agar (bisa) membangun gokart yang lebih baik dan bisa meraih prestasi yang lebih tinggi," ujar Rainer.

 

Manager Tim Gokart WSM Unika Atma Jaya Daniel Desmond mengatakan secara tim dirinya sangat puas dengan kerjasama yang ada karena pembagian peran dan tugas tim Gokart WSM sudah dilakukan dengan rapi dan semua sumber daya yang ada sudah diberdayakan secara maksimal. Kekompakan seperti ini perlu dipertahankan karena masih banyak agenda kompetisi yang akan diikuti oleh tim Gokart WSM.

 


"Secara tim ini sudah oke banget, pembagian kerjanya juga sudah bagus dan semua sumber daya yang kita miliki sudah diberdayakan secara maksimal. Harapannya sih dapat support secara dana dari banyak pihak agar nanti bisa lebih maksimal secara tim dan perlengkapan dalam mengikuti berbagai kejuaraan gokart yang ada," tutur Daniel.

 

Workshop Mesin (WSM) FT Unika Atma Jaya ini berdiri sejak tahun 1985 dengan tujuan untuk memaksimalkan praktek mahasiswa dari Prodi Teknik Mesin. Keikutsertaan di dunia motosport yaitu Gokart sudah dimulai sejak tahun 2017 dan mulai menorehkan prestasi di tingkat nasional sejak tahun 2024. Selain Gokart, WSM juga ikut dalam kompetisi motor drag dan kompetisi mobil hemat energi (KMHE).