ASK
ME

REGISTER
NOW

Giat Literasi Baca-Tulis di SDN Anamui




Jakarta, 21 Juni 2023 - Penguasaan atas literasi baca-tulis sangat memengaruhi kehidupan setiap individu bagaimana ia menyikapi informasi yang menderas yang diterima setiap waktunya.

Karena literasi bukan sekadar mampu membaca, melainkan mampu memilih, memilah, memahami, dan memanfaatkannya untuk kehidupan sehari-hari.

Tentu saja hal tersebut merupakan suatu proses yang penting dipersiapkan melalui penumbuhan minat baca sejak dini.

Masalah kurangnya minat baca dan literasi bangsa Indonesia yang rendah merupakan persoalan yang serius harus ditangani (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).

Oleh karena itu, pada 2016 pemerintah menggagas gerakan literasi sekolah (GLS). Akan tetapi, hingga sekarang belum banyak sekolah yang mampu mengimplementasikannya, hanya sekadar dengar dan tahu, tetapi belum sepenuhnya memahami dan menjalankannya.

GLS merupakan gerakan literasi, khususnya literasi baca-tulis, yang dilakukan di semua jenjang sekolah dengan melibatkan pihak sekolah (siswa, guru, kepala sekolah, komite sekolah) secara terstruktur dan berkesinambungan sehingga menjadi budaya sekolah.

Gerakan ini bertujuan menumbuhkan, mengembangkan, dan membudayakan literasi di Indonesia (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).

Gerakan pemerintah untuk meningkatkan minat baca perlu didukung secara penuh dengan merangkul pihak institusi pendidikan tinggi. Sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya darma pengabdian kepada masyarakat, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya turut mendarmabaktikan pengetahuan dan kemampuannya kepada salah satu sekolah dasar di Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan.

Di SDN Anamui, telah dilaksanakan program "Menumbuhkan Gerakan Literasi Baca-Tulis bagi Siswa SDN Anamui" pada April sampai dengan Juni 2023.

Dengan melibatkan dua dosen dan dua mahasiswa, program ini mengajak guru-guru dan siswa-siswi terpilih untuk menerapkan gerakan membaca lima belas menit, mengaktifkan perpustakaan, dan mengadakan aktivitas literasi di sekolah.

Program ini diawali dengan memberikan edukasi kepada guru-guru dan siswa mengenai implementasi GLS, dilanjutkan dengan pendampingan kepada guru-guru dalam menerapkan GLS di kelas masing-masing, dari kelas 1 hingga kelas 5 SD.

Guru mendampingi siswa selama lima belas menit membaca di kelas, baik membaca terbimbing, membaca mandiri, membaca nyaring, maupun membaca bersama.

Dilanjutkan dengan guru membimbing siswa untuk meringkas isi cerita yang ditulis di balik kertas berwarna, berdiskusi, tanya-jawab, atau meminta siswa menceritakan kembali.

Dengan inisiatif guru membuat balok literasi yang memuat unsur-unsur intrisik cerita, siswa terpandu untuk mampu bercerita dan menulis. Hasil tulisan siswa kemudian dipajang di pohon literasi dan di kelas.


Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya melaksanakan program literasi baca tulis di SDN Anamui, Cisauk, Tangerang Selatan, pada April-Juni 2023. Salah satu kegiatannya adalah mengajak siswa untuk meringkas isi buku lalu menuliskannya di kertas yang kemudian dipasang di pohon literasi.

Kegiatan membaca lima belas menit dilakukan rutin setiap hari sebelum belajar dengan pengawasan dan keterlibatan guru.

Di samping aktivitas membaca, guru juga menayangkan film “Sepatu Lumpur” dan “Kue Ulang Tahun” dari YouTube untuk ditonton bersama-sama dan berdiskusi.

Kegiatan lainnya yang telah diimplementasikan guru adalah mengajak siswa membaca ke perpustakaan.

Sebelum program berjalan, perpustakaan belum aktif kembali dan mayoritas masih berisi buku-buku teks pelajaran.

Akan tetapi, dari program ini, pihak kampus, menghibahkan buku-buku cerita untuk melengkapi koleksi perpustakaan sekolah.

Sejak berlangsung program, siswa sudah mulai diaktifkan kembali untuk membaca di perpustakaan. Siswa menikmati buku-buku cerita pada jam istirahat atau jam belajar.

Acara literasi lainnya adalah lomba literasi untuk kelas 2, 3, 4, dan 5.

Lomba literasi dikemas dalam bentuk membaca buku cerita selama lima belas menit, kemudian meringkas isi cerita dan menceritakan kembali.

Lomba, yang diselenggarakan di perpustakaan sekolah ini, diikuti oleh dua belas siswa terpilih. Kelas bawah membaca buku “Tiga Kata Ajaib,” sedangkan kelas atas membaca buku “Keberanian Hasna”.

Dari lomba ini terlihat masih ada siswa yang membutuhkan bimbingan orang dewasa dalam berbicara secara runtun dan meringkas cerita secara terstruktur.

Dari lomba, terpilih pemenang lomba dari kelas atas dan kelas bawah yang diumumkan saat acara “Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Anamui”, pada 20 Juni 2023.

Literasi baca-tulis merupakan suatu proses yang sangat panjang. Buah literasi tidak dalam waktu sekejap dapat dinikmati.

Sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana Program dari Unika Atma Jaya saat acara pelepasan siswa bahwa pihak SDN Anamui harus terus memperjuangkan siswa-siswinya untuk gemar membaca dan membimbingnya untuk memahami bacaan sesuai dengan tingkatan usia.