Jakarta, 4 Oktober 2023 – Setelah sukses menyelenggarakan Gelar Proyek Kepemimpinan untuk Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 pada bulan Juli lalu, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya mengadakan kembali kegiatan serupa untuk mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 pada hari Selasa (19/09) di Hall C, Kampus 1 Semanggi.
Dalam sambutannya, Pricilla Anindyta, M.Pd. selaku Wakil Dekan Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika Atma Jaya berpesan agar proyek kepemimpinan yang telah dilaksanakan dapat memberikan pengalaman bagi para mahasiswa dan dapat dikembangkan lebih lanjut meski telah lulus nantinya.
Mengusung tema “Empowering the Youth as Agents of Change for a Bright Future by Building Communities Together”, mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Unika Atma Jaya melakukan berbagai aksi nyata yang berdampak tidak hanya bagi sekolah melainkan juga bagi masyarakat sekitar, salah satunya melalui program pengabdian.
Dibagi ke dalam dua kelompok yang beranggotakan 8-9 orang mahasiswa, kedua kelompok tersebut mempertunjukan hasil karya kelompok masing-masing selama pengabdian kepada masyarakat di komunitas maupun lingkungan tempat tinggal.
Kelompok pertama bekerja sama dengan Komunitas Alsaidah mengadakan kegiatan literasi yang ditujukan untuk anak-anak kurang mampu yang bertempat tinggal di area pinggiran Tol Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kegiatan literasi ini berhasil meningkatkan pemahaman baca, penguasaan bahan bacaan, serta semangat berliterasi pada anak-anak di sekitar area tersebut.
Sementara itu kelompok kedua bekerja sama dengan Karang Taruna Graha Peson 2, Bekasi, dengan dilatarbelakangi oleh kurangnya partisipasi aktif anak muda dalam setiap acara yang dilaksanakan oleh RT/RW setempat. Melihat adanya potensi yang dimiliki oleh para anggota tersebut membuat mahasiswa PPG Prajabatan tertarik untuk mengadakan pelatihan public speaking guna meningkatkan rasa percaya diri dari para anggota.
Baik kegiatan literasi maupun pelatihan public speaking, keduanya merupakan aktifitas yang dapat membantu para generasi muda untuk semakin mampu dan berani melangkah lebih jauh sehingga dapat menjadi agen perubahan bagi sesama.
Melalui kegiatan literasi, anak-anak dari kelompok masyarakat kurang mampu memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak lain seusianya dalam peningkatan kemampuan membaca. Begitu pula dengan pelatihan public speaking yang berguna dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun keterampilan komunikasi interpesonal dan berbicara di depan banyak orang.
Dengan adanya kegiatan gelar proyek
kepemimpinan ini, diharapkan agar apa yang sudah dilakukan tidak berhenti
sampai di sini melainkan tetap memiliki pengaruh keberlanjutan, sehingga
aktifitas yang telah dilaksanakan menjadi lebih bermakna terutama bagi para
mahasiswa agar semakin inovatif dan menjadi penggerak masyarakat dalam proses
mencerdaskan kehidupan bangsa.