ASK
ME

REGISTER
NOW

Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya Jalin Kerja Sama dengan IOM Membantu Para Imigran

6/12/2023 12:00:00 AM
Jakarta, 12 Juni 2023 – Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya memiliki visi untuk menjadi perintis dalam pendekatan psikologis yang manusiawi dan transformatif bagi masyarakat dunia.

Dalam mencapai visi tersebut, Fakultas Psikologi bekerja sama dengan International Organization for Migration (IOM) Indonesia untuk memberi bantuan sebanyak mungkin kepada para pengungsi dari berbagai negara yang sedang menunggu masa pemberangkatan ke negara baru. 



Kerja sama ini diwujudkan pertama kali pada tanggal 27 Mei dengan diadakannya kegiatan bersama antara Fakultas Psikologi dengan para Imigran yang berjumlah sekitar 30 orang. Aktivitas yang dilakukan oleh para Imigran bersama mahasiswa Fakultas Psikologi diantaranya seperti membuat kerajinan tangan dari bahan daur ulang, berdiskusi, dan belajar bersama. 

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan akhir Mei lalu, Magister Psikologi kembali mengadakan aktivitas dengan para imigran International Organization for Migration (IOM) Indonesia pada hari Selasa (06/06) , berupa pelatihan Diversity Awareness.

Untuk menciptakan konteks organisasi yang ramah akan keberagaman, maka dibutuhkan sebuah solusi terhadap hal tersebut dan dapat direalisasikan dimulai dari membangun awareness atau kepekaan terhadap keberagaman itu sendiri.



Sebanyak 15 Imigran IOM yang berasal dari berbagai negara dengan tingkat konflik yang tinggi seperti Somalia, Pakistan, Afghanistan, Mesir dan Palestina mengikuti pelatihan yang diadakan di Gedung Yustinus lantai 14, Kampus 1 Semanggi.

Berbagai aktivitas seperti sesi diskusi, sharing, games dan aktivitas interaktif lainnya dilakukan guna membantu Imigran yang hadir untuk mengelola keberagaman dalam bentuk yang menarik sehingga tidak terkesan kaku dan membosankan.

Terdapat tiga sesi berbeda yang akan diikuti oleh para Imigran untuk semakin mengenal dan memahami mengenai keberagaman: 

Sesi I
Bertujuan untuk mempelajari unconscious bias (prasangka atau asumsi) yang ada dalam diri masing-masing individu berdasarkan stereotipe pada suatu negara. 

Sesi II
Bertujuan untuk menambah wawasan para Imigran mengenai budaya yang tidak hanya berupa peninggalan suatu etnis (seperti tarian, makanan, kesenian, bahasa, dsb) melainkan termasuk juga nilai-nilai, kepercayaan, cara pandang dan sikap dari masyarakat di suatu negara.

Sesi III
Bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan sikap toleransi dan empati para Imigran, serta menerapkan pemahaman yang telah didapatkan pada sesi sebelumnya sehingga dapat bersinergi dengan individu/kelompok dari budaya/negara lain.



Sesi-sesi dalam pelatihan tersebut mempunyai satu tujuan inti yang sama, yakni untuk meningkatkan kemampuan para Imigran agar memiliki kesadaran terkait keberagaman yang ada serta memiliki kemampuan untuk mengelola keberagaman tersebut sehingga diharapkan dapat beradaptasi di negara tempat mereka tinggal.

Dengan bantuan pendampingan dari 3 orang perwakilan pihak IOM, para fasilitator pelatihan yang merupakan mahasiswa S2 Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya (FPUAJ) yang berada di bawah supervisi dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan dapat sekaligus mempraktekan keilmuan yang telah didapatkan selama berkuliah.

Sesuai dengan visi yang selama ini dimiliki, mahasiswa S2 FPUAJ diharapkan dapat menerapkan rasa kepedulian terhadap keberagaman budaya masyarakat serta memiliki keterampilan dan kemampuan dalam penerapan psikologi yang beretika.

Dengan misi mendarmabaktikan keterampilan dalam bidang psikologi sesuai kebutuhan masyarakat, FPUAJ dipilih menjadi salah satu mitra IOM Indonesia untuk juga bekerja sama membantu dalam proses perbaikan mental para pengungsi.

Selain itu, para mahasiswa FPUAJ juga bisa sekaligus belajar dan mempraktekan keilmuan yang telah didapatkan selama berkuliah dan membantu para pengungsi untuk bisa mendapatkan hak hidup sebagai manusia dalam hal kesehatan mental.

Harapannya, jalinan kerja sama antara Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya (FPUAJ) dengan International Organization for Migration (IOM) Indonesia dapat terus terjalin dan memiliki semakin banyak kegiatan bersama.