ASK
ME

REGISTER
NOW

MISA DIES FIABIKOM KE 63


Bertempat di Aula D Unika Atma Jaya pada hari Jumát, 14 Juli 2023 diselenggarakanlah acara misa dalam rangka Dies Natalis FIABIKOM ke 63. Misa dipimpin oleh Romo Hari Yudanto dari Pastoran Unika Atma Jaya. Setelah misa dilakukan acara makan siang bersama sebagai wujud rasa syukur atas terselenggaranya berbagai kegiatan di FIABIKOM selama 1 tahun terakhir ini.

 

Dalam acara ini, Dekan FIABIKOM, Dr. Eko Widodo menyampaikan sambutan dies natalis untuk merekefleksikan perjalanan organisasi ini hingga usia ke 63 ini. Berikut ini isi dari sambutan Dekan dalam rangka dies FIABIKOM ke 63:

 

SAMBUTAN DIES NATALIS FIABIKOM 63

 

Selamat siang Romo, pengurus yayasan, universitas, fakultas dan semua pihak yang hadir di dalam misa untuk menyambut dies Fiabikom yang ke 63 ini. Pertama-tama kita panjatkan puji syur kepada Allah Bapa di Sorga bahwa pada hari yang berbahagia ini kita bisa berkumpul untuk secara bersama-sama menghadiri misa dies ke 63 ini.

 

Dalam moment ulang tahun atau dies fakultas biasanya topik yang dibicarakan adalah tentang perubahan, hal itu karena dari hari ke hari atau dari tahun ke tahun kita selalu mengalami perubahan, jika di tahun kemarin fakultas masih berusia 62 tahun sekarang telah berusia 63 tahun, sepanjang 1 tahun itu kita telah mengalami banyak hal-hal baru yang merubah diri kita. Secara iseng saya melihat aktivitas FIABIKOM dari dies tahun lalu ke dies saat ini yang termuat di website. Sepanjang 1 tahun ini terdapat 176 kegiatan, tiap bulan ada 15 kegiatan nasional dan internasional yang dilakukan. Apalagi dalam usia 63 tahun, tentunya telah banyak sekali berbagai karya, prestasi dan perubahan yang kita lakukan. Jika kita melihat ke

 

belakang telah banyak karya, pengalaman dan prestasi yang telah diraih, hingga membentuk diri kita seperti sekarang ini.

 

Namun bicara tentang perubahan tidak hanya diri kita yang berubah, lingkungan di luar kita juga mengalami perubahan. Ada perubahan yang baik, semisal berakhirnya masa pandemi ada perubahan yang menantang misalnya semakin meningkatnya persaingan antar perguruan tinggi. Antara perubahan diri sendiri dan perubahan di luar diri sendiri, yang membedakan adalah bahwa perubahan yang terjadi di luar diri kita terjadi sedemikian cepat dan kompleks.

 

Memang usia kita sudah 63 tahun, sudah banyak pengalaman dan perubahan yang kita alami. Namun menghadapi perubahan di masa depan segala apa yang telah dicapai di masa lalu tidaklah cukup dipakai untuk menghadapi perubahan di masa depan. Perubahan yang terjadi di luar diri kita sangat banyak dan beragam terkadang kita menjadi sangat kewalahan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Gelombang perubahan yang terjadi seringkali dikenal dengan istilah VUCA yang terdiri dari: Volatility (Volatilitas), Uncertainty (Ketidakpastian), Complexity (Kompleksitas), dan Ambiguity (Ambiguitas). Dan kondisi seperti ini akan terus terjadi di masa masa mendatang, tuntutan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi semakin berat, dalam kondisi ini yang kita lakukan adalah di satu sisi kita harus mampu melakukan perubahan dengan sangat cepat namun di sisi lain kita harus melakukan refleksi yang semakin mendalam terhadap kondisi diri kita dan lingkungan di sekitar kita. Ini dilakukan agar ketika kita menyesuaikan diri atau mengantisipasi perubahan yang ada tidak terjadi salah langkah setiap tindakan, pilihan dan keputusan yang diambil tetap didasarkan pada refleksi yang mendalam atas situasi yang terjadi. Harus tetap mengacu pada nilai-nilai Kristiani, Unggul, Profesional dan Peduli (KUPP). Ini tentunya hal yang tidak mudah, namun harus tetap dilakukan agar hidup FIABIKOM dapat terus berlayar mengarungi samudra luas yang bergelombang dan mencapai tujuan yang diharapkan bersama.

 

Besarnya tantangan perubahan ini mengharuskan kita untuk bekerja sama, saling mendukung, dan saling menguatkan satu dengan yang lain. Kekompakan dan kerja tim merupakan inti dalam mengatasi segala tantangan yang ada. Oleh karena itu dalam momen Dies FIABIKOM ke 63 ini, saya berharap kerja sama, dukungan, dan doa dari kita semua agar kita dapat melaju dengan baik dalam mengatasi berbagai tantangan ini.

 

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dari yayasan, rektorat, biro, fakultas di lingkungan Atma Jaya, alumni, mahasiswa, mitra kerja sama dan semua pihak yang telah membantu kami dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada. Kerja sama ini menguatkan kami bahwa kami bisa menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Untuk menjadikan Atma Jaya menjadi lebih Kristiani, lebih unggul, lebih profesional dan lebih peduli. Dan ini semua juga dilakukan untuk Tuhan dan Tanah Air. Amin.