JAKARTA – Sebagai
salah satu tokoh nasional yang berpengaruh di Indonesia, jasa dan kontribusi
Nafsiah Mboi bagi negara merupakan hal yang patut dicontoh bagi generasi muda. Untuk
menghormati kontribusi beliau, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) mengadakan
dialog inspiratif bertajuk “Menggali Inspirasi dari Perjalanan Karya Nafsiah
Mboi” pada Rabu (17/04/2024) di Perpustakaan Kampus Semanggi, UAJ.
Acara ini
menghadirkan langsung Ibu Nafsiah Mboi sebagai narasumber utama dan turut
dihadiri jajaran pejabat universitas seperti Rektor UAJ, Prof. Dr. dr. Yuda
Turana, Sp.S(K), Wakil Rektor UAJ Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Sumber
Daya Manusia, Dr. Yohanes Eko Adi Prasetyanto, S.Si, Wakil Rektor UAJ Bidang
Inovasi, Penelitian, Kerja Sama dan Alumni, Yanti, Ph.D., serta Sekretaris
Universitas UAJ, Dr.rer.nat. Agustina Dwi Retno Nurcahyanti, S.Si., M.Si., M.Sc.
Acara dimulai
dengan sambutan dari Prof. Yuda dimana beliau menyampaikan besarnya inspirasi
yang dapat diterima dari sosok Ibu Nafsiah setelah mengenal lebih dekat pribadi
beliau secara langsung. “Ibu Nafsiah adalah tokoh besar yang terkenal baik dalam
lingkup nasional dan global. Peran dari Ibu Nafsiah kepada masyarakat sejalan
dengan salah satu kekuatan Atma Jaya yaitu social responsibility. Apa
yang kita terima melalui pertemuan hari ini menjadi penegasan terkait teladan
dari Ibu Nafsiah dan sebagai contoh dari kepeduliannya pada masalah sosial,”
ujar Prof. Yuda
Selain talkshow,
kegiatan ini juga meliputi acara seremonial serah terima koleksi buku yang
disumbangkan oleh Ibu Nafsiah Mboi kepada Perpustakaan UAJ yang berada di
Kampus Semanggi. Koleksi buku ini merupakan sumber inspirasi dan pengetahuan
yang disumbangkan oleh Ibu Nafsiah kepada UAJ sebagai tanda kepeduliannya dalam
dunia pendidikan khususnya terkait pembentukan tokoh-tokoh generasi masa depan.
“Ratusan buku
yang saya beli dari luar negeri merupakan oleh-oleh untuk suami tersayang,
sehingga masuk ke dalam koleksi beliau di perpustakaan ini pada tahun 2018.
Yang saya hibahkan hari ini dan beberapa bulan ke depan mencerminkan
kepedulian, kegiatan dan keterlibatan saya dalam isu-isu kontemporer. Semoga apa
yang saya lakukan sekarang dapat membuat Perpustakaan UAJ semakin lengkap,
maju, dan berharga,” tutur Ibu Nafsiah dalam sambutannya.
Acara kemudian
dilanjutkan dengan talkshow dan dihadiri oleh 3 narasumber yang turut
memberikan testimoni lebih dekat terkait sosok Ibu Nafsiah dan kontribusinya
pada negara dan dunia. Ketiga narasumber tersebut adalah Karen H. Smith, EdM.,
selaku sahabat dekat Ibu Nafsiah yang telah menjalin relasi selama lebih dari
60 tahun, dr. Laurentius Aswin Pramono, M. Epid., SpPD-KEMD., selaku Dosen
Program Studi Pendidikan Dokter dan Magister Ilmu Biomedik FKIK UAJ serta Dr.
dr. Soegianto Ali selaku Kepala Program Studi Magister Biomedik UAJ.
Ketiganya
memberikan pandangan terkait figur Ibu Nafsiah dari kacamata yang berbeda. Karen
H. Smith, sebagai narasumber pertama membahas latar belakang kehidupan Ibu
Nafsiah dan kontribusinya terhadap bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial
baik di tingkat nasional maupun internasional. Karen juga menyampaikan bahwa koleksi
pustaka Ibu Nafsiah turut menyoroti isu-isu kesehatan, termasuk kelangsungan
hidup & perkembangan anak, malaria, HIV & AIDS, isu perempuan &
gender, hak asasi manusia, urbanisasi & kesehatan perkotaan, serta beban
penyakit & pemanfaatannya di Indonesia.
Di sisi lain,
dr. Aswin dan dr. Soegi selaku narasumber kedua dan ketiga lebih banyak mengulas
tentang kepemimpinan Ibu Nafsiah yang selaras dengan nilai-nilai inti Atma Jaya
yaitu Kristiani, Unggul, Profesional, dan Peduli. Keduanya juga membahas
tentang dampak dari sosok Ibu Nafsiah sendiri dalam memberikan inspirasi bagi
banyak orang.
Sosok Ben
& Nafsiah Mboi merupakan sumber inspirasi dan aspirasi bagi banyak
individu. Dengan adanya koleksi buku ini sebagaimana koleksi Frans Seda
sebelumnya, dapat turut memperkuat makna untuk Tuhan dan tanah air yang menjadi
pedoman bagi UAJ dalam visi misinya. Koleksi ini juga diharapkan dapat menjadi
gudang intelektual bagi generasi muda UAJ.
UAJ juga
berharap acara ini dapat menggugah semangat kepedulian dan dedikasi audiens dalam
berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan masyarakat yang sejalan dengan misi dan
visi UAJ dalam menciptakan pemimpin yang berintegritas dan berkompeten untuk
Indonesia yang lebih baik.