ASK
ME

REGISTER
NOW

Soroti Jejak Dan Jasa Nafsiah Mboi Bagi Indonesia, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Adakan Dialog Inspiratif

22/4/2024


 

JAKARTA – Sebagai salah satu tokoh nasional yang berpengaruh di Indonesia, jasa dan kontribusi Nafsiah Mboi bagi negara merupakan hal yang patut dicontoh bagi generasi muda. Untuk menghormati kontribusi beliau, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) mengadakan dialog inspiratif bertajuk “Menggali Inspirasi dari Perjalanan Karya Nafsiah Mboi” pada Rabu (17/04/2024) di Perpustakaan Kampus Semanggi, UAJ.

 

Acara ini menghadirkan langsung Ibu Nafsiah Mboi sebagai narasumber utama dan turut dihadiri jajaran pejabat universitas seperti Rektor UAJ, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), Wakil Rektor UAJ Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Sumber Daya Manusia, Dr. Yohanes Eko Adi Prasetyanto, S.Si, Wakil Rektor UAJ Bidang Inovasi, Penelitian, Kerja Sama dan Alumni, Yanti, Ph.D., serta Sekretaris Universitas UAJ, Dr.rer.nat. Agustina Dwi Retno Nurcahyanti, S.Si., M.Si., M.Sc.


 

Acara dimulai dengan sambutan dari Prof. Yuda dimana beliau menyampaikan besarnya inspirasi yang dapat diterima dari sosok Ibu Nafsiah setelah mengenal lebih dekat pribadi beliau secara langsung. “Ibu Nafsiah adalah tokoh besar yang terkenal baik dalam lingkup nasional dan global. Peran dari Ibu Nafsiah kepada masyarakat sejalan dengan salah satu kekuatan Atma Jaya yaitu social responsibility. Apa yang kita terima melalui pertemuan hari ini menjadi penegasan terkait teladan dari Ibu Nafsiah dan sebagai contoh dari kepeduliannya pada masalah sosial,” ujar Prof. Yuda

 

Selain talkshow, kegiatan ini juga meliputi acara seremonial serah terima koleksi buku yang disumbangkan oleh Ibu Nafsiah Mboi kepada Perpustakaan UAJ yang berada di Kampus Semanggi. Koleksi buku ini merupakan sumber inspirasi dan pengetahuan yang disumbangkan oleh Ibu Nafsiah kepada UAJ sebagai tanda kepeduliannya dalam dunia pendidikan khususnya terkait pembentukan tokoh-tokoh generasi masa depan.


 

“Ratusan buku yang saya beli dari luar negeri merupakan oleh-oleh untuk suami tersayang, sehingga masuk ke dalam koleksi beliau di perpustakaan ini pada tahun 2018. Yang saya hibahkan hari ini dan beberapa bulan ke depan mencerminkan kepedulian, kegiatan dan keterlibatan saya dalam isu-isu kontemporer. Semoga apa yang saya lakukan sekarang dapat membuat Perpustakaan UAJ semakin lengkap, maju, dan berharga,” tutur Ibu Nafsiah dalam sambutannya.

 

Acara kemudian dilanjutkan dengan talkshow dan dihadiri oleh 3 narasumber yang turut memberikan testimoni lebih dekat terkait sosok Ibu Nafsiah dan kontribusinya pada negara dan dunia. Ketiga narasumber tersebut adalah Karen H. Smith, EdM., selaku sahabat dekat Ibu Nafsiah yang telah menjalin relasi selama lebih dari 60 tahun, dr. Laurentius Aswin Pramono, M. Epid., SpPD-KEMD., selaku Dosen Program Studi Pendidikan Dokter dan Magister Ilmu Biomedik FKIK UAJ serta Dr. dr. Soegianto Ali selaku Kepala Program Studi Magister Biomedik UAJ.

 

Ketiganya memberikan pandangan terkait figur Ibu Nafsiah dari kacamata yang berbeda. Karen H. Smith, sebagai narasumber pertama membahas latar belakang kehidupan Ibu Nafsiah dan kontribusinya terhadap bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial baik di tingkat nasional maupun internasional. Karen juga menyampaikan bahwa koleksi pustaka Ibu Nafsiah turut menyoroti isu-isu kesehatan, termasuk kelangsungan hidup & perkembangan anak, malaria, HIV & AIDS, isu perempuan & gender, hak asasi manusia, urbanisasi & kesehatan perkotaan, serta beban penyakit & pemanfaatannya di Indonesia.

 

Di sisi lain, dr. Aswin dan dr. Soegi selaku narasumber kedua dan ketiga lebih banyak mengulas tentang kepemimpinan Ibu Nafsiah yang selaras dengan nilai-nilai inti Atma Jaya yaitu Kristiani, Unggul, Profesional, dan Peduli. Keduanya juga membahas tentang dampak dari sosok Ibu Nafsiah sendiri dalam memberikan inspirasi bagi banyak orang.


 

Sosok Ben & Nafsiah Mboi merupakan sumber inspirasi dan aspirasi bagi banyak individu. Dengan adanya koleksi buku ini sebagaimana koleksi Frans Seda sebelumnya, dapat turut memperkuat makna untuk Tuhan dan tanah air yang menjadi pedoman bagi UAJ dalam visi misinya. Koleksi ini juga diharapkan dapat menjadi gudang intelektual bagi generasi muda UAJ.

 

UAJ juga berharap acara ini dapat menggugah semangat kepedulian dan dedikasi audiens dalam berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan masyarakat yang sejalan dengan misi dan visi UAJ dalam menciptakan pemimpin yang berintegritas dan berkompeten untuk Indonesia yang lebih baik.