ASK
ME

REGISTER
NOW

Desy Ratnasari Selesaikan Program Doktor Psikologi dan Fokus Pada Kesetaraan Gender

18/9/2024


 

JAKARTA – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya menggelar sidang ujian terbuka Program Doktor Psikologi pada Kamis, 12 September 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Yustinus lantai 14, Kampus Semanggi, Unika Atma Jaya. Desy Ratnasari, S.Psi., M.Si., M.Psi., hadir sebagai kandidat doktor dengan menampilkan disertasi berjudul "Self-Efficacy, Intensi, Persepsi Kesetaraan Gender, dan Motivasi Sosial Perempuan Politisi Anggota DPR-RI Periode 2019-2024."

 

Dalam disertasinya, Desy mengangkat isu bagaimana faktor-faktor sosial eksternal berperan dalam mempengaruhi motivasi politik dan kesetaraan gender bagi perempuan politisi di Indonesia. Penelitiannya berfokus pada peran kebijakan pro-perempuan, seperti Affirmative Action 30% kuota perempuan, serta bagaimana konstruksi sosial dan budaya mempengaruhi posisi perempuan dalam politik.


 

"Perempuan di politik menghadapi tantangan yang signifikan dari konteks sosial eksternal," ungkap Desy. Ia juga menyoroti bahwa masyarakat dan budaya politik di DPR-RI sering kali masih memposisikan perempuan dalam relasi subordinat dengan politisi laki-laki, serta adanya ekspektasi terhadap peran perempuan sebagai bagian dari keluarga.

 

Penelitian ini membawa inovasi melalui analisis aspek psikologi internal perempuan politisi, seperti self-efficacy, intensi, dan persepsi kesetaraan gender, serta bagaimana hal ini berdampak pada motivasi sosial mereka. Desy juga mengidentifikasi kualitas yang harus dimiliki perempuan politisi untuk memimpin, termasuk kemampuan lobi, kesadaran diri, konsistensi dalam pengambilan keputusan, dan integritas.

 

Menariknya, hasil penelitian Desy menunjukkan bahwa belum tercapainya kuota 30% partisipasi perempuan di politik tidak terkait dengan self-efficacy atau intensi. Sebaliknya, hal ini lebih disebabkan oleh persepsi kesetaraan gender yang menjadi faktor eksternal penghambat motivasi perempuan dalam meraih kekuasaan.


 

Prof. Dr. R. Siti Zuhro M.A., sebagai salah satu penguji, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap Desy. "Sebagai perempuan, saya bangga melihat bagaimana politisi sekaligus artis seperti Desy Ratnasari terus berupaya meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan, dari S1 hingga S3, di Unika Atma Jaya,"tuturnya.

 

Sidang terbuka ini tidak hanya menjadi tonggak akademik bagi Desy, namun juga memberikan kontribusi penting dalam diskursus kesetaraan gender dan motivasi politik perempuan di Indonesia. Unika Atma Jaya sebagai perguruan tinggi yang mengedepankan kualitas lulusannya terus mendorong lahirnya doktor yang dapat berkontribusi di masyarakat dari berbagai bidang.