Beri Pendampingan dan Perlindungan, Hentikan Pelecehan Seksual Di Lingkungan Kampus

Jakarta, 29 Maret 2023 - Memperingati hari HAM Internasional Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Unika Atma Jaya (BPM FH UAJ) menyoroti maraknya kasus kekerasan seksual dan pelecehan seksual yang terjadi dikalangan mahasiswa. Untuk itu BPM FH UAJ melakukan wawancara guna memberi edukasi kepada mahasiswa FH UAJ.

Satgas PPKS dan Dosen Fakultas Hukum Unika Atma Jaya, Dr. Veronica Dwi Jani Juliawati, M.Pd., Sp. KKLP, dan Feronica, S.H., M.H., memberikan penjelasan mengenai apa itu kekerasan seksual dan perbedaannya dengan pelecehan seksual.

“berdasarkan Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021. Definisi kekerasan seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender, yang berakibat atau dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik termasuk yang mengganggu kesehatan reproduksi seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan tinggi dengan aman dan optimal,” ungkap Satgas PPKS, Dr. Veronica Dwi Jani Juliawati.

Sementara pelecehan seksual itu sendiri merupakan bagian dari kekerasan seksual. “Pelecehan seksual sendiri menjadi satu bagian dari kekerasan seksual. Pelecehan seksual misalnya ada sentuhan fisik dan nonfisik secara seksual,” tambah Feronica, Dosen Fakultas Hukum Unika Atma Jaya.

Sejak dibentuknya Satgas PPKS di Unika Atma Jaya, Dr. Veronica mengungkapkan sudah ada pelaporan kekerasan seksual dan sudah ditindak lanjuti. “Pengaduan diajukan melalui link yang sudah kami siapkan dan terbuka untuk semua sivitas Unika Atma Jaya.”

Satgas PPKS Unika Atma Jaya memberikan bantuan pendampingan berupa konseling, layanan kesehatan, bantuan hukum, advokasi, serta bimbingan sosial dan rohani.

Bila mengalami kekerasan seksual, ataupun melihat tindakan seksual, dalam bentuk apapun tidak dapat dimaklumi. Segera laporkan tindakan tersebut pada Satgas PPKS Unika Atma Jaya. Mari wujudkan kampus yang merdeka dari Kekerasan Seksual.