Salah satu aktivitas yang menarik yang
dilakukan oleh mahasiswa Australia di Indonesia adalah melakukan aktivitas
membatik. Aktivitas membatik dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi
mahasiswa Australia dalam rangka mengenal Indonesia dengan lebih baik. Melalui
proses membatik, mereka tidak hanya dapat menyelami keindahan seni tradisional
Indonesia, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap
motif dan warna yang dipilih. Batik bukan hanya sekadar seni rupa, tetapi juga
mencerminkan sejarah, kepercayaan, dan identitas masyarakat Indonesia. Dengan
terlibat dalam kegiatan membatik, mahasiswa Australia dapat merasakan kekayaan
budaya Indonesia secara langsung, memupuk rasa kecintaan terhadap warisan seni
lokal, dan membuka mata mereka terhadap keragaman yang ada di negara ini.
Selain itu, aktivitas membatik juga dapat
menjadi sarana yang efektif untuk membangun hubungan antara mahasiswa Australia
dan masyarakat Indonesia. Melalui kolaborasi dalam menciptakan karya seni
batik, mahasiswa dapat terlibat dalam pertukaran budaya yang saling
menguntungkan. Proses pembuatan batik yang membutuhkan keterampilan dan
ketekunan juga dapat menjadi medium pembelajaran yang unik dan menghibur.
Dengan demikian, mahasiswa Australia tidak hanya belajar tentang Indonesia dari
sudut pandang akademis, tetapi juga melalui pengalaman praktis yang mendalam,
menjadikan mereka lebih terhubung dengan masyarakat dan kekayaan budaya
Indonesia.
Acara ini diselenggarakan di Sport Hall Unika Atma Jaya pada hari Rabu, 10 Januari 2024. Mereka dilatih oleh ibu-ibu yang berasal dari Kampung Pal Batik Tebet Jakarta. Ibu-ibu dengan tekun membantu mahasiswa cara membatik, sehingga dapat menghasilkan karya batik yang bisa dibawa pulang ke Australia sebagai kenang-kenangan.