ASK
ME

REGISTER
NOW

PRODI KOMUNIKASI MELAKUKAN AKSI SOSIAL DI PULAU PRAMUKA KEPULAUAN SERIBU

10/15/2013 00:00:00

Kelestarian dan keindahan lingkungan hidup harus senantiasa dijaga. Kualitas lingkungan hidup tempat dimana kita hidup, tumbuh dan berkembang ini harus selalu dijaga agar dapat terus membawa manfaat bagi semua pihak, baik generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Untuk itulah sekitar 60 mahasiswa prodi Komunikasi Unika Atma Jaya yang didampingi oleh Ibu. Dr. Nia Sarinantiti dan bapak Embu Hendriquez selaku dosen prodi Komunikasi melakukan kegiatan aksi sosial lingkungan hidup yang berlokasi di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu, yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 28 September 2013.

 

Mengingat lokasi yang cukup jauh para mahasiswa sudah berkumpul di Unika Atma Jaya sejak pukul 5 pagi.  Kemudian mereka berangkat dengan menggunakan 3 buah truk tronton marinir menuju ke pelabuhan Tanjung Priuk. Disana sudah ada 2 buah kapal yang akan membawa rombongan ke pulau Pramuka. Perjalanan dari Tanjung Priuk sampai Pulau Pramuka ditempuh kurang lebih selama 2 jam.

 

 

 

 

 

 

 

Sesampai di Pulau Pramuka, mereka dibagi menjadi beberapa kelompok, dan tiap kelompok berisi  sekitar 10 orang mahasiswa. Unika Atma Jaya mendapat bagian untuk beraksi membersihkan sampah di bagian Timur pulau Pramuka tersebut. Aksi membersihkan sampauh ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran bagi kalangan generasi muda tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup, khususnya lingkungan hidup di tepai pantai, karena Indonesia merupakan negara Kepulauan yang memiliki panjang pantai terpanjang di dunia.

 

Aksi ini dilakukan dengan kelompok yang lain yang tergabung dalam komunitas Green Smile, yang merupakan sebuah kelompok yang memiliki tujuan untuk mengkampanyekan pelestarian lingkungan hidup. Aksi bersih-bersih sampah, dilakukan hingga pukul 13.00. Setelah makan siang, istirahat dan menikmati hiburan, rombongan kembali ke kapal pada pukul 15.00. Rombongan baru sampai di pelabuhan Tanjung Priuk pukul 20.00 dan tiba dengan menggunakan truk tronton di Atma Jaya kembali pada pukul 21.00. Suatu pengalaman seharian yang cukup membuat capai seluruh peserta yang terlibat. Namun demi kelestarian lingkungan hidup , hal itu mesti dilakukan untuk menggugah kesadaran masyarakat akan arti pentingnya lingkungan hidup (Eko Widodo)