ASK
ME

REGISTER
NOW

Environmental Law Professional Practicum: Program Istimewa Acicis Bersama Fiabikom Unika Atma Jaya

8/3/2016 12:00:00 AM

 

Mahasiswa University of Newcastle Australia dalam program ELPP

 

 

Jakarta, 3 Agustus 2016 – Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi (FIABIKOM) Unika Atma Jaya bekerja sama dengan Australian Consortium for ‘In-Country’ Indonesian Studies (ACICIS) melaksanakan program Environmental Law Professional Practicum (ELPP) pada 16-30 Juli 2016. Program ini merupakan program istimewa, karena sebanyak 19 mahasiswa-mahasiswi Hukum Lingkungan dari University of Newcastle Australia datang ke Unika Atma Jaya untuk magang selama dua minggu di Jakarta.

 

“Program ini berawal dari rancangan University of Newcastle Australia untuk melakukan program penempatan industri (praktikum) bagi mahasiswa mereka yang bertemakan Hukum Lingkungan. ACICIS diminta untuk menjadi rekan mereka di Indonesia. ELPP ini dirancang dengan strukutur yang sama dengan program lainnya di Atma Jaya, namun dibuat lebih singkat, yaitu dari durasi yang biasanya enam minggu, dipadatkan menjadi dua minggu,” jelas Nurfitra Yutha Asa, selaku koordinator program ACICIS di Jakarta.

 

Kerja sama antara ACICIS dengan Unika Atma Jaya telah terjalin sejak tahun 2002 dengan dimulainya program Journalism Professional Practicum (JPP). Program tersebut menjadi wadah bagi mahasiswa-mahasiswi universitas di Australia untuk dapat mempraktikkan ilmu Komunikasi dan Jurnalismenya di industri media di Indonesia, serta mencicipi langsung hidup di Indonesia sebagai seorang jurnalis. Di tahun 2010, ACICIS berkembang dengan menambah program Development Studies Professional Practicum (DSPP) yang diperuntukkan bagi mahasiswa program studi Ilmu Sosial, Antropologi, Ilmu Ekonomika Pembangunan dan lain-lain untuk dapat mempraktikkan ilmunya di berbagai organisasi non-profit dan lembaga swadaya masyarakat di Indonesia. Kemudian, di tahun 2015, ACICIS membuka program

 

Business Professional Practicum (BPP) yang dikhususkan bagi mereka yang ingin memiliki pengalaman untuk ditempatkan di perusahaan komersil di Indonesia. Semua program Professional Practicum ini memiliki struktur yang sama, yakni dua minggu kelas bahasa, seminar, dan kunjungan lapangan, lalu diikuti oleh program penempatan selama empat minggu di sektormya masing-masing di organisasi, lembaga, atau perusahaan yang menjadi mitra ACICIS.

 

“Dalam program ELPP ini, yang menjadi mitra kami antara lain Greenpeace, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Soemadipradja and Taher Advocates, HuMa, Seknas FITRA, World Agroforestry Center (ICRAF) dan World Conservation Society. Kami berharap, para peserta program ELPP dapat menjadikan pengalaman praktikum mereka di Indonesia sebagai perspektif baru dalam memecahkan isu-isu lingkungan,” kata Asa.

 

Di tahun 2017, ACICIS kembali memulai program barunya yaitu Creative Arts and Design Professional Practicum (CADPP). Program ini dapat memberikan pandangan berbeda mengenai sektor seni dan desain di Indonesia kepada mahasiwa-mahasiswi di Australia. Organisasi dan perusahaan yang menjadi mitra ACICIS dalam program ini bergerak di dunia seni murni, perkilanan, penerbitan, LSM, sanggar, galeri dan museum. (VG)

 

Hari pertama, mahasiswa diberi pengantar tentang situasi Jakarta.