Teknologi Digital, Sustainability dan Harmony in Diversity Menjadi Substansi Transformasi Kehidupan Pasca-Pandemi

7/16/2022 12:00:00 AM

---

Acara pelantikan pengurus baru diikuti oleh para undangan termasuk wakil Organisasi Alumni sahabat yang hadir, di Auditorium Gedung Yustinus Lt.15 Kampus I Semanggi Unika Atma Jaya, (16/7).

 

Jakarta, 16 Juli 2022 – Komunikasi transformatif terus terjalin antara Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya dengan para alumninya. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNIKA Atma Jaya, Dr. Agustinus Prajaka, W.B, S.H., M.Hum. yang mendukung visi misi ‘Organisasi alumni kelas dunia’.Organisasi alumni kelas dunia diusung oleh pengurus baru Perkumpulan Alumni Atma Jaya Jakarta (PERLUNI-UAJ) dalam pelantikan pengurus di Jakarta,16/7.

 

Pimpinan universitas langsung tancap gas berkolaborasi dengan pengurus baru dalam kegiatan Atma Jaya Run 2022 yang akan diselenggarakan di Kampus 3 BSD, Tangerang pada tanggal 31 Juli 2022 mendatang.

 

“Atma Jaya Run merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis Unika Atma Jaya yang ke-62. Acara lomba lari ini terbuka untuk umum dan dilanjutkan dengan penampilan grup musik The Changchuters, pentas kreatif penerima beasiswa, kulineran UMKM, penggalangan dana beasiswa dan lelang lukisan amal, mulai dari harga murah, “ kata Agustinus Prajaka.

 

Ketua Yayasan Atma Jaya, Linus M. Setiadi mejelaskan bahwa alumni adalah backbone kemajuan universitas. Dalam sambutannya, yayasan membuka diri untuk keterlibatan alumni dalam memutuskan kebijakan strategis Komunitas Atma Jaya. Beliau mendukung visi, misi dan program kerja kepengurusan baru, yang dalam banyak hal selaras dengan kebijakan Yayasan Atma Jaya. Pada kesempatan itu, beliau mengingatkan nilai-nilai inti Kristiani, Unggul, Profesional, Peduli (KUPP).

 

Ketua Umum PERLUNI-UAJ masa bakti 2022-2025, Michell Suharli mengartikan organisasi kelas dunia adalah organisasi yang menjadi wadah interaksi orang-orang dengan kualitas internasional. Organisasi yang memiliki budaya organisasi yang kondusif untuk mengembangkan kolaborasi antarbangsa, dengan semangat harmony in diversity. Transformasi kehidupan masyarakat global setelah pandemi, selama tiga tahun ke depan, akan ditarik oleh kemajuan teknologi digital, upaya-upaya terkait ESG sustainability dan aktivitas interkultural harmony in diversity.

 

Acara pelantikan pengurus baru diikuti oleh para undangan termasuk wakil Organisasi Alumni sahabat yang hadir antara lain: Pengurus Ikatan Alumni PPM (IKA PPM), Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI-UI) dan dan Ikatan Alumni STF Driyarkara (IKAD).

 

Acara pelantikan pengurus baru diikuti oleh para undangan termasuk wakil Organisasi Alumni sahabat yang hadir antara lain: Pengurus Ikatan Alumni PPM (IKA PPM), Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI-UI) dan dan Ikatan Alumni STF Driyarkara (IKAD). Selain itu tampak dalam undangan pengurus dari Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI), Yayasan PPM, Pemuda Katolik (PK), Perhimpunan Mahasiswa Republik Indonesia (PMKRI), Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) dan The International Catholic Movement for Intellectual and Cultural Affairs (ICMICA).

 

Kelengkapan pengurus PERLUNI-UAJ 2022-2025 terdiri dari Dewan Penasehat, Dewan Pengawas, Pembina Rohani dan Dewan Pengurus Pusat. Disebutkan nama-nama tokoh nasional dalam kepengurusan ini. Dewan Penasehat diisi nama-nama Johny Gerard Plate, Gaudens Wodar, Yohanes Jap, Gahrani Chen dan Alex Leonardo Lumbi. Sedangkan Dewan Pengawas terdiri dari Djoko Soemarjanto, Hadi Wijaya dan Desy Ratnasari. Sementara Pembina Rohani disebutkan nama-nama rohaniawan Katolik: Romo Andreas Kurniawan, Romo Stevanus Harry Yudanto dan Romo Yohanes Tjuandi.

 

Kepengurusan PERLUNI-UAJ yang dilantik akan mengalami masa-masa pergantian kepemimpinan nasional. Dimana situasi nasional akan timbul gejolak dan organisasi alumni disorot untuk memberi respon. Kekuasaan dan kekuatan akan beradaptasi dan terseret oleh kemajuan teknologi digital. PERLUNI-UAJ memilih untuk proaktif mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara, dengan cara-cara khas Atma Jaya.