Pemenang Student Forum 2nd ICBC (International Conference on Business and Communication Sciences) 2012
10/08/2012 00:00:00
Dalam rangkaian kegiatan ICBC (international Conference on Business and Communication Sciences) yang kedua telah diadakan pula kompetisi rencana bisnis (business plan). Kegiatan ini diadakan pada tanggal 20 September 2012 bersamaan dengan diadakannya pemilihan gubernur DKI. Dalam kegiatan ini telah terpilih 6 orang finalis sebagai peserta final kompetisi business plan yang diberi nama Student Forum.
Sebagai finalis adalah 3 kelompok dari Filipina dan 6 kelompok dari Indonesia. Peserta dari Filipina menampilkan kelompok Kabawayan yang mempresentasikan bisnis rakit bambu, Tapayan tentang bisnis minuman anggur dari buah lokal dan kelompol Truly Pili tentang bahan kecantikan body scrub. Sedangkan peserta dari Indonesia menampilkan kelompok Running Green tentang bisnis bahan daur ulang, kelompok Oishii tentang bisnis cup cakes dan Maluku Betta tentang bisnis ikan cupang hias.
Acara dimulai dengan presentasi dari wirausahawan muda yang terkenal Nina Moran yang merupakan pendiri dan pemimpin redaksi majalah remaja Gogirl. Dalam dunia permajalahan di Indonesia, majalah Gogirl telah mencatat prestasi tersendiri sebagai majalah remaja yang memiliki oplah tersebar dan paling cepat tingkat pertumbuhannya. Nina Moran sendiri merupakan alumni dari Fakultas Ilmu Administrasi dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya. Presentasi yang disampaikan oleh Nina sangat menarik, sehingga ada beberapa peserta dari luar negeri yang ingin mengundang Nina Moran untuk juga menyampaikan presentasi di negaranya agar mampu member inspirasi bagi generasi muda agar mampu berwirausaha dengan sukses.
Setelah melalui penilaian dari dewan juri yang terdiri dari Nina Moran, Aristo Suryo dan Taupan terpilihlah 3 orang pemenang kompetisi business plan ini. Pemenangnya adalah kelompk Tap[ayan sebagai juara pertama dan memperoleh hadiah sebear 5 juta rupiah, pemenang kedua adalah Oishii cupcakes memperoleh 3 juta rupiah dan ketiga Truly Pili yang memperoleh 2 juta rupiah. (Dr. Eko Widodo)
