ASK
ME

REGISTER
NOW

Peran Perempuan dalam Pembangunan Masyarakat

8/20/2014 12:00:00 AM

 

Senin, 18 Agustus 2014 lalu, bertempat di auditorium Gedung BKS Unika Atma Jaya, Pusat Kajian Bahasa dan Budaya (PKBB) Unika Atma Jaya bekerjasama dengan The American Institute For Indonesian Studies (AIFIS) telah sukses mengadakan diskusi panel “Peranan Perempuan Dalam Pembangunan Masyarakat”. Adapun yang menjadi pembicara dalam diskusi panel tersebut ialah Nihayatul Wafiroh, M.A (Nini). (Anggota DPR RI 2014-2019), Rebakah Daro Minarchek (Cornell University), dan Dr. Nani Nurrachman (Dosen Fakultas Psikologi, Unika Atma Jaya).

 

Dalam pembahasannya, Nihayatul Wafiroh menyampaikan bahwa di era yang sudah sangat maju sekarang ini sangat disayangkan karena dalam dunia politik di Indonesia sosok perempuan hanya dijadikan partai sebagai pelengkap 30% kursi yang akan diduduki oleh anggota partai dalam parlemen, padahal sebenarnya sosok perempuan merupakan key public decision pembuat kebijakan yang paling dapat diandalkan dalam dunia politik yang dipersiapkan untuk membangun masyarakat, tidak hanya itu saja perempuan dapat pula menghilangkan public spare yang ada di masyarakat.

 

Sebagai seorang peneliti gender, Rebakah mengungkapkan sosok perempuan merupakan sosok yang dapat menyeimbangkan ketahanan pangan yang ada pada suatu masyarakat suku pedalaman, karena perempuan lebih peka dalam menjaga keseimbangan alam.

 

Pada akhir diskusi Dr. Nani Nurrachman sebagai pembicara yang terakhir berkata, perempuan yang berkecimpung dalam dunia politik tidak harus menjadi maskulin seperti laki-laki, namun perempuan harus mengetengahkan sisi perempuannya dalam politik guna memberikan keseimbangan kosmik dalam politik.

 

Semoga dengan adanya diskusi panel yang telah terselanggara dapat membuat sosok perempuan Indonesia semakin maju dan semakin dihargai di segala bidang, khususnya bidang politik yang lebih erat dengan kaum laki-laki.

 

 

Laporan & Foto: Ricky (M&PR)

 

Berita terkait:

 

http://antaranews.com/berita/449021/perempuan-tak-harus-maskulin-untuk-terjun-ke-dunia-politik

 

http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/08/19/naiq33-perempuan-terjun-ke-politik-tak-perlu-jadi-maskulin

 

http://politik.rmol.co/read/2014/08/19/168293/Politisi-Perempuan-Kerap-Mengadopsi-Sifat-Lelaki-

 

http://www.bantencom.com/2014/08/gender-dalam-politik.html

 

http://www.wartamadani.com/2014/08/politik-gender-perempuan-preservasi.html

 

http://www.skanaa.com/en/news/detail/perempuan-terjun-ke-politik-tak-perlu-jadi-maskulin

 

http://nasional.rimanews.com/peristiwa/read/20140819/168420/Feminis-Perempuan-Berpolitik-Tak-Perlu-Adopsi-Sifat-Lelaki

 

http://nasional.rimanews.com/politik/read/20140819/168411/Untuk-Eksis-di-Politik-Politisi-Perempuan-Tak-Perlu-Jadi-Laki-Laki-

 

http://gayahidup.rimanews.com/feminin/read/20140818/168357/Mau-Eksis-di-Politik-Perempuan-Harus-Tonjolkan-Sisi-Perempuan

 

http://hminews.com/news/gender-dalam-politik/

 

http://pewarta.net/read/ant-449021/perempuan-tak-harus-maskulin-untuk-terjun-ke-dunia-politik.html