Penyelenggaraan Colloquium Fakultas Teknik Bertemakan Nanomaterials for Sustainability

12/21/2017 12:00:00 AM

---

 

Pembicara Colloquium yang diundang dari Cranfield University, United Kingdom

 

Colloquium Fakultas Teknik Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya mengambil tema “Nanomateralias for Sustainability” dilaksanakan di Ruang Rapat 05 Lantai 7 Kampus 3 Unika Atma Jaya BSD pada hari Rabu tanggal 20 Desember 2017.

 

Pembicara dari colloquium tersebut adalah Dr. Indrat Aria, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) serta meraih Postdoctoral Research Associate di Cambridge University. Beliau sekarang aktif menjadi Lecturer Manufacturing Surface Engineering and Nanotechnology Institute di Cranfield University. Pengalaman beliau dalam dunia teknik sudah teruji baik melalui risetnya dan pengalaman akademik beliau.

 

 

Rangkaian acara colloquium Fakultas Teknik Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya diawali dengan tour laboratorium Fakultas Teknik yang terletak di Kampus 3 BSD Unika Atma Jaya

 

Tour laboratorium milik Fakultas Teknik Unika Atma Jaya dilakukan diawal rangkaian acara colloquium tersebut. Dr. Indrat Aria, memberikan suatu kesan kepada Lab. Fakultas Teknik sudah bagus dan up to date terhadap perkembangan jaman.

 

“Saya menyarankan bahwa fasilitas tersebut harus digunakan oleh mahasiswa sebagai riset terhadap masalah yang masih dipertanyakan (open question) serta menganalisisnya dan memberi solving problem,” komentar Dr. Indrat Aria ketika diwawancari oleh Tim Public Relations.

 

Mahasiswa tingkat strata satu harus dapat memecahkan suatu masalah melalui suatu hipotesis dan menguji hipotesis tersebut apakah terbukti atau tidak dan mempresentkan dan mengconvince hipotesis tersebut.

 

Dr. Indrat Aria melihat bahwa challenge dalam mengembangkan nanomaterial harus ada willingness. “Orang Indonesia itu hanya sebagai penyedia Raw Materials dan End User, bayangkan ketika Raw Materials sudah habis tergeruk maka haruslah terdapat willingness dalam membuat Nanomaterial sendiri oleh negara tersebut,” ujar lulusan ITB ketika ditanya soal pengembangan nanomaterial di Indonesia.

 

 

Suasana Colloquium yang dihadiri oleh para Dosen dan Mahasiswa Fakultas Teknik Unika Atma Jaya

 

Suatu acara yang dilaksanakan haruslah membawa faedah bagi para pendengar dan penggiat akan ilmu pengetahuan. “Acara ini untuk menginspirasi mahasiswa dan banyak ilmu (khususnya teknik) untuk dapat dipelajari,” ujar Sheila Tobing, Ph.D.

 

Sheila, berharap bahwa brainstorming dalam colloquium tersebut dapat memberikan pengetahuan lebih lanjut terhadap Nanomaterial dan kedepannya diharapkan terdapat riset Nanomaterial yang dilakukan oleh Fakultas Teknik Unika Atma Jaya.

 

“Harapannya supaya kedepannya ada riset nanomaterial oleh Fakultas Teknik yang utama mesin dan manufaktur, rencananya juga riset bersama dengan Cranfield University atau Universitas di belahan Eropa lainnya,” ujar beliau yang juga lulusan ITB.