ASK
ME

REGISTER
NOW

ORIENTASI MAHASISWA ACICIS DI UNIKA ATMA JAYA 2014

01/03/2014 00:00:00

Mengawali tahun 2014 ini, Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Komunikasi (FIABIKOM) menerima 44 mahasiswa dari Australia untuk belajar tentang jurnalisme dan studi pembangunan. Ini merupakan bagian dari program JPP (Journalism Professional Practicum) dan DSPP (Development Studies Professional Practicum) yang telah dimulai sejak tahun 2002. Bertempat di gedung C lantai 8, semua mahasiswa hadir untuk mendapatkan berbagai pembekalan yang diperlukan agar mereka dapat lekas beradaptasi dengan baik dengan kondisi yang akan mereka hadapi di Jakarta.

 

Para mahasiswa tersebut akan belajar disini selama kurang lebih 2 bulan untuk belajar tentang berbagai aspek jurnalisme dan studi pembangunan yang akan dibimbing oleh para professional di bidangnya masing-masing. Selama di Unika Atma Jaya, mereka dikoordinir oleh mbak Dyah Mitayani dari Acicis dan Mas Salvatore Simarmata dari prodi Komunikasi. Mereka juga dibantu oleh para mahasiswa Unika Atma Jaya yang bertugas sebagai LO (liaison officer) untuk membantu mereka agar dapat beradaptasi dengan baik dengan situasi dan kondisi Jakarta.

 

 

 

Para mahasiswa ini berasal dari berbagai universitas ternama di Australia yaitu: Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), Murdoch University, Monash University, University of Melbourne, University of Canterbury, University of Western Australia, University of Adelaide, University of Sunshine Coast, Flinders University, University of New South Wales, Australian National University dan La Trobe University.

 

Diharapkan program ini dapat meningkatkan hubungan baik antar kedua negara. Ini merupakan bagian dari program diplomasi public (public diplomacy) yang bertujuan untuk menjalin kerjasama antar warga dunia tanpa harus melibatkan negara. Ketika hubungan antar negara sedang mengalami masalah, hubungan atau ikatan emosional antar warga tetap dapat terjalin dengan baik ketika antar warga telah menjalin interaksi yang baik. Pada saat belajar, merupakan saat yang baik untuk menjalin hubungan atau interaksi yang baik antar warga negara, sehingga hubungan antar negara di masa depan dapat terus terjaga lewat kuatnya hubungan antar warga yang terlibat. (Eko Widodo)