ASK
ME

REGISTER
NOW

Pengukuran Self Esteem dengan Metode Self Report dan Implicit Association Test

09/13/2017 00:00:00

Amelia Hartono dan Christiany Suwartono

 

Intisari

Self-esteem merupakan salah satu topik yang paling menarik dan paling tua dalam ilmu psikologi sosial. Saat ini pengukuran self-esteem yang ada di Indonesia, berupa self-report dengan menggunakan paper and pencil test. Pengukuran tersebut dikenal dengan istilah pengukuran eksplisit. Perkembangan terakhir, terdapat beberapa kekurangan dari alat ukur tersebut karena dirasa kurang menangkap hal yang sebenarnya dirasakan oleh responden. Peneliti mengembangkan tipe pengukuran baru, yaitu pengukuran implisit dengan menggunakan metode Implicit Association Test (IAT), dengan nama Indonesian Implicit Self-esteem Test (IISeT). IISeT ini dikembangkan dan diuji dari aspek psikometri pada responden yang berusia 18-25 tahun di Jakarta dengan metode accidental sampling. Validasi eksternal dari IISeT ini dilakukan dengan mengkorelasikan IISeT dengan Rosenberg Self-esteem Scale (RSeS) dan Self-liking and Self-competence Scale Revised (SLCS-r). Hasil validitas dan reliabilitas yang dilakukan terhadap alat ukur IISeT membuktikan bahwa alat ukur ini valid dan reliabel dalam mengukur konstruk self-esteem.

 

Kata Kunci: self-esteem, pengukuran eksplisit, pengukuran implisit, Implicit Association Test (IAT)

 

Sumber:

Hartono, A., & Suwartono, C. (2012). Pengukuran Self Esteem dengan Metode Self Report dan Implicit Association Test. Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia, 1(2), 98-110.