ASK
ME

REGISTER
NOW

Penandatanganan Kerjasama antara ILO, UNHCR, Unika Atma Jaya Jakarta, Dan Dompet Dhuafa Serta Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pengungsi Dan Pemuda Indonesia

9/10/2018 12:00:00 AM

   

PPM Unika Atma Jaya bekerjasama dengan UNHCR, ILO, dan Dompet Duafa menyelenggarakan Piloting Entrepreneurship Training for Indonesian Entrepreneurs and Refugees. Kegiatan yang berlangsung selama 6 bulan (September 2018 – Februari 2019) diselenggarakan di Gedung K2.403 Kampus I Semanggi.

   

Kerjasama dalam bentuk pemberian pelatihan bagi para pengungsi dan pelaku wirausaha Indonesia diawali dengan penandatangan surat kerjasama antara ILO, UNHCR, Unika Atma Jaya dan Dompet Dhuafa pada hari Selasa, 4 September 2018 bertempat di Ruang Pertemuan Rektorat gd KW lantai 1 kampus I Semanggi. Hadir pada acara tersebut ILO Representative (Michiko Miyamoto) dan tim; UNHCR Representative (Thomas Vargas) dan tim; Dompet Dhuafa dan Tim; Rektor Unika Atma Jaya (Dr. A. Prasetyantoko) serta para fasilitator dari Unika Atma Jaya. Yang kemudian dilanjutkan dengan pembekalan untuk para fasilitator Unika Atma Jaya yang terdiri dari 7 Staf Pendidik (FEB; F.Tb; F.Psi; FKIK) dan 5 Alumni Unika Atma Jaya. Pembekalan diberikan oleh Tim ILO dan UNHCR.

   

Peserta pelatihan dibagi dalam 3 kelompok dengan jumlah  peserta 61 Refugees (pengungsi) dan 41 peserta Indonesia.
Hari Pertama pelatihan Senin tanggal 5 September 2018 dihadiri oleh trainer dari ILO Bangkok, yaitu Sara, dan staf UNHCR dan ILO.

   

Terdapat dua grup yang menghadiri pelatihan di hari pertama, yaitu Grup 1 pada pukul 9.00 – 12.00 dan Grup 2 pada pukul 13.00 – 16.00. Sebagian besar dari peserta merupakan peserta pengungsi, tetapi ketika membentuk kelompok-kelompok diskusi, fasilitator mencampurkan peserta pengungsi dan Indonesia menjadi satu kelompok, sehingga terbentuk kerjasama dan perkenalan yang harmonis antar peserta pengungsi dan Indonesia. Melalui kelompok-kelompok dikusi tersebut, peserta saling belajar dari pengalaman setiap anggota kelompok mengenai Entrepreneurship.

(Yunti / Foto : Laban Eka Jaya)