MEXICAN COOKING SEMINAR

11/25/2022 00:00:00

---

MEXICAN COOKING SEMINAR

 

Program Studi Pariwisata Unika Atma Jaya bekerjasama dengan Universidad de Colima, Mexico menyelenggarakan seminar masakan Mexico. Kegiatan ini diadakan pada hari Jumát, 25 November 2022 dengan bantuan Kedutaan Besar Mexico di Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan ragam masakan Mexico ke masyarakat Indonesia, dimana banyak bahan yang dipakai dalam masakan Mexico hampir sama dengan yang di Indonesia.

Acara dibuka oleh Duta Besar Mexico untuk Indonesia Mr. Armando Alvarez. Dekan Fiabikom, Dr. Eko Widodo dan Dekan dari School of Tourism, Universidad de Colima, Mexico juga memberikan sambutannya dalam kesempatan ini. Materi dibawakan oleh Mr. Jesus Solin Marin yang merupakan pengajar di School of Tourism, Universidad de Colima, Mexico. Bertindak sebagai moderator Mrs. Avi dari Kedutaan Besar Mexico di Indonesia.

Dalam sambutannya Dekan Fiabikom Unika Atma Jaya mengatakan bahwa: Bagi Fakultas Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Atma Jaya, negara Meksiko memiliki posisi yang penting dalam sejarah fakultas. Itu karena dekan pertama FIABIKOM Bapak Ben Mang Reng Say, adalah duta besar Indonesia untuk Meksiko dari tahun 1976-1980. Dekan pertama ini juga menerima Medali Kehormatan Aguila Azteca Primera Banda dari Pemerintah Meksiko pada tahun 1980. Oleh karena itu, acara untuk memperkenalkan kembali budaya Meksiko melalui kuliner ini sangat berarti bagi FIABIKOM. Fakultas mengingat kembali, bahwa pendiri fakultas ini memiliki hubungan dekat dengan Meksiko.

Disamping itu Indonesia sangat kaya akan berbagai macam masakan. Perjumpaan dengan berbagai negara membuat makanan di Indonesia semakin kaya dan beragam. Terkadang kita tidak menyadari bahwa masakan Indonesia sangat berkaitan dengan masakan benua Amerika ini. Salah satu ciri masakan Indonesia saat ini adalah cita rasa makanan yang pedas. Bahkan Presiden Joko Widodo, dalam forum G20 pekan lalu, bergurau agar delegasi dari berbagai negara berhati-hati dengan masakan Indonesia yang cukup pedas. Cabai, bahan utama masakan Indonesia, sebenarnya bukan asli Indonesia. Cabai berasal dari Amerika Tengah. Ini adalah makanan orang Indian di Amerika saat itu. Cabai dibawa oleh bangsa Portugis ke Indonesia dan kini menjadi ciri khas masakan Indonesia. Hal itu menunjukkan bahwa percampuran budaya akan memperkaya budaya masing-masing.

Semoga dengan adanya acara ini kita semakin mengenal asal-usul budaya kita dan juga mempererat hubungan antar negara. Perjumpaan budaya antar negara seperti yang terjadi di masa lalu ini akan membuat ragam kuliner di Indonesia semakin beragam.