ASK
ME

REGISTER
NOW

GREEN CAMPUS SEBAGAI KONSEP KAMPUS KETIGA UNIKA ATMA JAYA

8/14/2015 12:00:00 AM

 

Jakarta, 11 Agustus 2015 – Yayasan Atma Jaya menyelenggarakan acara peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan kampus ketiga Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Lahan hijau seluas 20 hektar ini akan dibangun gedung perkuliahan dengan konsep Green Campus yang ramah lingkungan.     

                    

“Direncanakan sekitar 50 persen wilayah kampus adalah taman hijau dan hutan. Kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat tidak diperbolehkan masuk wilayah kampus. Sehingga, mahasiswa bisa menggunakan sepeda atau berjalan kaki,” jelas Prof. Dr. Ir. M.M. Lanny W. Pandjaitan, M.T., rektor Unika Atma Jaya.

 

Beliau juga menambahkan, akses transportasi akan dipermudah dengan adanya pembangunan intermoda oleh pihak Sinar Mas Land di luar wilayah kampus yaitu kereta api, bis, dan angkutan umum lainnya, yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Wilayah sekitar kampus ini memang sengaja diciptakan untuk kendaraan umum bukan pribadi. 

 

“Sebelum membangun gedung perkuliahan, beberapa tahun yang lalu kami sudah membangun Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) yang memberikan pengobatan murah bagi warga sekitar lokasi tersebut. Dokter dari Balkesmas adalah tim yang ada di Fakultas Kedokteran. Selain itu, kami juga akan menciptakan dan mengembangkan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Bahkan, kami membuka peluang beasiswa bagi warga sekitar kampus yang tidak mampu secara finansial tetapi memiliki kemampuan akademik baik untuk mengenyam pendidikan tinggi di Unika Atma Jaya,” tambah Lanny.

 

Pembangunan kampus akan ditempuh dalam beberapa tahapan. Saat ini, fokus pada pembangunan tahap pertama dengan luas total bangunan kurang lebih 27 ribu meter persegi di atas lahan 8 hektar. Proses pembangunan fisik akan memakan waktu sekitar 1,5 tahun, termasuk proses perijinan. Maka, diperkirakan menjelang akhir tahun 2016 tahapan pertama akan selesai dibangun. Maka, tahun ajaran 2017/2018 dimulai perkuliahan di gedung yang baru. Bangunan tahap pertama adalah gedung perkuliahan yang bisa menampung kurang lebih 1.795 mahasiswa. Urutan kepindahan, diawali dengan Fakultas Teknobiologi dan Fakultas Teknik. Kemudian, Fakultas Psikologi, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Terakhir, Fakultas Pendidikan dan Bahasa.    

 

Ir. Aswin Wirjadi, selaku Ketua Yayasan Atma Jaya menyatakan pembangunan gedung kampus yang baru ini tidak hanya sekedar untuk pemenuhan ruang kuliah saja, tetapi juga membangun lingkungan yang kondusif untuk perkembangan pendidikan sumber daya manusia. Harapannya, bisa semakin banyak anak muda yang bisa mengenyam pendidikan tinggi di Unika Atma Jaya. Sehingga, semakin banyak penerus bangsa berkualitas yang bisa memberikan sumbangsih bagi bangsa. Saat ini, sudah 11 ribu mahasiswa, kami ingin mengembangkan sekitar 20 ribu mahasiswa. Mereka akan diberikan ruang bergerak yang leluasa sekitar 11 meter persegi per mahasiswa. Selain itu, akan dibangun juga berbagai infrastruktur penunjang proses pembelajaran seperti laboratorium berbagai program studi.

 

Pembangunan kampus ketiga ini didedikasikan sebagai Center for Human Development  yaitu pusat pengembangan yang berfokus pada pembentukan karakter mahasiswa dalam rangka mempersiapkan talenta-talenta muda untuk pengembangan diri mereka ke depan pada berbagai aspek, termasuk kompetisi global dan multikulturalisme. Tempat ini, juga akan menjadi pusat aktivitas bagi seluruh mahasiswa S1 baik akademis maupun non akademis, seperti unit kegiatan mahasiswa.

 

Sementara kampus yang sudah ada, yaitu kampus pertama didedikasikan sebagai  Center For Nation Development.Terletak di Semanggi sebagai sentra bisnis Jakarta, akan menjadi pusat pengembangan yang berfokus pada sinergi bisnis – pemerintah – masyarakat. Maka, Unika Atma Jaya akan mengembangan beragam kajian yang relevan dengan sinergi tersebut. Kampus ini akan dijadikan tempat untuk pengembangan pusat kajian, lembaga riset, dan studi pascasarjana.

 

Kampus kedua, sebagaiCenter For Health Development, berlokasi di Pluit dengan wilayah sebesar 4,2 hektar, berkomitmen menyediakan pendidikan Ilmu Kedokteran yang unggul, berkualitas, dan bereputasi internasional. Selain terdapat kampus Fakultas Kedokteran, juga terdapat Rumah Sakit Atma Jaya.

 

Akhirnya, ketiga pusat pengembangan tersebut, didedikasikan dari Atma Jaya bagi Tuhan dan tanah air sesuai dengan semangat para pendiri. Momentum penting acara peletakan batu pertama ini sebagai rangkaian kegiatan perayaan Lustrum ke-XI atau 55 tahun berdirinya Yayasan Atma Jaya. Tema perayaan Lustrum kali ini adalah ‘Bertumbuh Bersama Bangsa’. “Tema tersebut mengajak segenap komunitas Atma Jaya untuk selalu bersyukur, berbagi, dan terus berkontribusi bagi bangsa. Semangat ini terinspirasi dari para pendiri terdahulu yang masih kami hidupi hingga saaat ini,” tutup Aswin.

-o0o-