Pelatihan Penggunaan Mesin Peras Kelapa Parut dan Pemasaran Produk Minyak Klentik Di desa Waringinsari Timur Kecamatan Adiluwih Pringsewu Lampung (Pengabdian Masyarakat FIABIKOM)

10/26/2022 12:00:00 AM

---

   

Sebagai kelanjutan dan kelengkapan kegiatan penelitian dan PkM di kabupaten Priungsewu, dilakukan kerjasama dengan Prodi Teknik Mesin FTI Universitas Trisakti Jakarta. Kesepakatan kerjasama ini dikukuhkan dengan MoU yang ditandatangani oleh Dekan Fiabikom Unika Atma Jaya, bapak Dr. Eko Widodo dan Dekan FTI Universitas Trisakti, ibu Dr. Rianti Dewi Sulamet-Ariobimo, ST, M. Eng, IPM. Sebagai saksi dari pihak Fiabikom diwakili oleh bapak Agung Nugroho (ketua tim) dan bapak Suharsono (koordinator lapangan), dari FTI diwakili oleh bapak Daisman (ketua tim) dan bapak Triyono (koordinator lapangan). Berdasarkan hasil rapat awal (foto 1) disepakati untuk secara bersama-sama melakukan PkM pada bulan Mei 2022 dalam bentuk “Pelatihan Penggunaan Mesin Peras Kelapa Parut dan Pemasaran Produk Minyak Klentik Di desa Waringinsari Timur kecamatan Adiluwih Pringsewu Lampung”.

Tim Fiabikom terdiri dari bapak Agung Nugroho, Suharsono, Alfons Harrison, Yerik Afrianto Singgalen dan Adela Suwandi (mahasiswi Ilkom). Tim FTI Trisakti terdiri dari bapak Daisman, Triyono, Abigunto, ibu Eni Pujiastuti, Binti Solihah, Rina Fitriana dan 5 orang mahasiswa prodi teknik mesin. Pelatihan ini dihadiri oleh Kabid. Pariwisata Disporapar kabupaten Pringsewu ibu Shinta dan Sekreteris Dinas bapak Bagyo. Sedangkan mitra penerima manfaat terutama kelompok ibu pengrajin minyak klentik dengan ketua ibu Yuli. Selain itu juga dihadiri oleh perwakilan kelompok usaha pertukangan kayu, bapak Mustakim, kelompok peternak ikan dan unggas saudara Bisri, kelompok usaha kelapa kopra bapak Syahron. Selain itu pelatihan ini dihadiri juga oleh tokoh masyarakat dan perangkat desa/pekon, bapak Edi (kepala dusun) dan bapak Toha (Sekdes/carik) mewakili kepala desa/pekon. Materi pelatihan ini terdiri dari dua bagian, pertama terkait dengan kepariwisataan dan pemasaran produk menggunakan IT (media sosial-tim Fiabikom) dan kedua pelatihan penggunaan dan perawatan mesin peras kelapa parut (tim prodi teknik mesin FTI Trisakti).

Setelah dievaluasi, ternyata mesin yang dibuat oleh tim teknik mesin Trisaksi membutuhkan tenaga listrik yang cukup besar yaitu sekitar 900 watt. Sedangkan sebagian besar daya listrik di lokasi mitra hanya sekitar 900 watt. Sebagai alternative, tim Fiabikom mengupayakan dengan alat peras manual terbuat dari kayu dan dirancang/dibuat oleh tukang kayu setempat (Foto 4). Akhirnya dipesan dan telah diserahkan 2 unit alat peras manual kepada mitra (ibu Yuli). Semoga bermanfaat dan berdampak baik bagi FTI Trisakti dan Fiabikom Unika Atma Jaya.