Pelatihan Pembuatan dan Pemasaran Minyak Klentik di kabupaten Pringsewu (Pengabdian Masyarakat FIABIKOM)

10/24/2022 12:00:00 AM

---

   

Masa pandemi covid 19 dapat dikatakan  hampir melumpuhkan berbagai aspek kegiatan baik sosial maupun ekonomi. Namun demikian kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi harus tetap berjalan. Beberapa dosen Fiabokom yang terdiri dari bapak Agung Nugroho (Prodi MAB), Suharsono (Prodi Pariwisata) dan Alfonso Harrison (Prodi Ilmu Komunikasi) akhirnya membentuk tim untuk melaksanakan kegiatan baik penelitian maupun pengabdian (PkM). Berdasarkan hasil diskusi kemudian dipilih kabupaten Pringsewu menjadi tempat untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Kebetulan bapak Suharsono berasal  dari Pringsewu dan memiliki cukup akses baik dengan masyarakat maupun pimpinan daerah kabupaten Pringsewu.

Dalam situasi yang boleh dikatakan cukup genting, demi menjaga keselamatan seluruh anggota komunitas Atma Jaya, Unika Atma Jaya membuat kebijakan bahwa seluruh kegiatan Tridharma dilakukan secara online (daring). Dengan mempertimbangkan kebijakan tersebut maka  pelaksanaan kegiatan PkM di Pringsewu dibentuk Tim Koordinator Lapangan (orang lokal) yang ditunjuk menjadi mitra pelaksana. Mitra pelaksana juga sekaligus berfungsi sebagai narahubung (contact persons), juga sebagai narasumber. Berdasarkan informaasi dari beberapa sumber di wilayah kabupaten Pringsewu, ditunjuklah saudara Sudarmanto (lihat foto 1 dan 2) untuk menjadi koordinator pelaksana lapangan. Setelah melalui beberapa kali koordinasi dengan mitra penerima manfaat akhirnya disepakati pelaksanaan pelatihan pada tanggal 27 dan 28 Oktober 2020 (lihat foto 2). Mitra penerima manfaat adalah ibu-ibu rumah tangga yang sudah memiliki kegiatan sebagai pengrajin/pembuat minyak klentik di kampong Waringinsari Timur, kecamatan Adiluwih kabupaten Pringsewu Lampung. Hasil kegiatan ini berupa minyak klentik (minyak goreng kelapa tradisional) dan “blondo” atau “Galendo” (Ciamis). Kegiatan ini juga sudah dibuat dalam bentuk video youtube. Ketik saja “Minyak Klentik Pringsewu” pasti akan muncul. Terima kasih semoga bermanfaat.

Catatan untuk penelitian dan PkM lanjutan (siapa tertarik ??), minyak klentik dan “blondo” masih kurang  bertahan lama. Untuk blondo, 5 hari sudah agak berjamur dan sedikit berbau “tengik”.

                                                                         Minyak Klentik & Blondo