ASK
ME

REGISTER
NOW

Pelaksanaan "Pelatihan Peningkatan Kesadaran Masyarakat untuk Memilah dan Mengolah Sampah Organik di Kecamatan Borobudur"

4/27/2022 12:00:00 AM

   

Pusat Pemberdayaan Masyarakat berkolaborasi dengan Pusat Kajian Bahasa dan Budaya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Teknobiologi UNIKA Atma Jaya, melaksanakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Masyarakat Untuk Memilah dan Mengolah Sampah Organik bertempat di Dusun Ngaran II Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur pada Sabtu, 23 April 2022 - Minggu, 24 April 2022.

Kegiatan diawali dengan membangun relasi bersama para aktivis desa. Bertemu dengan Ibu Hera selaku Sekdes Kenalan dan Ibu Mifti sebagai Pengurus Balkondes dari Desa Kenalan, dan dilanjutkan dengan diskusi bersama Bapak Frans selaku Guru SD Kanisius Kenalan. Berlanjut dengan pertemuan bersama Mas Wiwid (Cathak) di Balai Desa Ngargosari dan dilanjutkan di kamp komunitas dalam mendiskusikan mengenai perpustakaan, konservasi air di lingkungannya serta pemanfaatan potensi lingkungan seperti Buah Maja. Bertemu dengan Mas Puji, Mas Hudi dan Mas Eko dari Desa Ngadiharjo yang diawali dengan pendampingan belajar di Mushola yang dihadiri oleh anak-anak berusia 12 sampai 18 tahun. Selain dengan pendampingan anak, mereka juga turut aktif dalam memberikan masukan ke perangkat desa dan aksi sosial di masyarakat. Namun demikian, rangkaian pelaksanaan kegiatan ini belum dapat bertemu secara langsung dengan Desa Majaksingi dan Desa Kebonsari.

   

Pelatihan pengelolaan sampah berbasis keluarga untuk pengelola homestay dengan tema “Peningkatan Kesadaran Masyarakat untuk Memilah dan Mengolah Sampah Organik di Kecamatan Borobudur”, dilaksanakan di Rumah Bapak RW yang dihadiri 35 peserta dari Kampung Homestay dan Pengelola Bank Sampah TPS3R Borobudur. Diawali dengan sambutan oleh Bapak RW, Bapak Kepada Desa, serta perwakilan UNIKA Atma Jaya dan acara dilanjutkan dengan pemberian materi yang dibawakan oleh Ibu Sri Hapsari dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Ibu Anastasia Tatik dari Fakultas Teknobiologi. Pelatihan dilakukan menggunakan Focus Group Discussion (FGD) yang difasilitasi oleh Ibu Tatik, Ibu Hapsari dan Bapak Tarno ke dalam tiga kelompok, guna melihat kebiasaan peserta dalam menangani sampah di dalam keluarga mereka yang kemudian dikaitkan dengan saluran pembuangan melalui TPS serta Bank Sampah. Dalam proses FGD ini, peserta juga diberikan informasi yang berkaitan dengan sampah dan pengelolaannya, relasi dan komunikasi antar homestay, TPS3R dan Bank Sampah.

Kegiatan pelatihan melakukan kunjungan ke pengelola Homestay Punokawan, Homestay Hasna, Homestay Lolita serta Koperasi Mitra Mandala yang juga merupakan peserta pelatihan. Kunjungan dilanjutkan ke pengelola pelatihan makanan tradisiona, Ibu Musidar Sutomo, atau juga dikenal dengan nama Ida Sutomo yang turut aktif dalam menggerakan Koperasi Wisata Mitra Mandala melalui beragam program pelatihan makanan tradisional berbasis umbi singkong, seperti Ggrubi, thiwul instan, Gathot instan, tepung singkong dan lain-lain.

   

(Pusat Pemberdayaan Masyarakat / PPM)