Pekan Proyeksi Jiwa (ProJiwa): Festival Film Kesehatan Jiwa 2015

9/21/2015 12:00:00 AM

---

Pekan Proyeksi Jiwa (ProJiwa): Festival Film Kesehatan Jiwa 2015

 

 

 

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia diperingati setiap tahun pada 10 Oktober dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh dunia akan persoalan kesehatan jiwa dan agar terjadi gerakan upaya dukungan lebih besar terhadap persoalan kesehatan jiwa.

 

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia juga menjadi peluang bagi para professional, aktivis, dan pelaku bidang kesehatan jiwa berbagi pengetahuan serta pengalaman sehingga layanan kesehatan jiwa selanjutnya lebih dikenal masyarakat luas sedunia.  Kegiatan umumnya terfokus pada pendidikan, penyuluhan dan advokasi mengenai kesehatan jiwa.

Tema Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pada tahun 2015 adalah Martabat dalam Kesehatan Jiwa (Dignity in Mental Health).

 

Sehubungan dengan itu, Program Studi Magister Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya bekerjasama dengan Sinema Kita, dan didukung oleh Konsorsium Psikokultural Indonesia, Asosiasi Psikologi Kesehatan Indonesia (APKI), Jaringan Rehabilitasi Psikososial Indonesia (JRPI), dan WELCOME (we love counseling & mental health) bermaksud menyelenggarakan sebuah festival film kesehatan jiwa dengan nama Pekan Proyeksi Jiwa—disingkat menjadi PPJ atau ProJiwa—pada 5 – 8 Oktober 2015. Kegiatan ini akan disponsori oleh Robert Lemelson Foundation dan AIFIS (The American Institute for Indonesian Studies).

Pekan Proyeksi Jiwa mempunyai dua kegiatan utama yaitu penayangan serangkaian film bertema kesehatan (gangguan) jiwa dan diskusi publik tentang masalah kesehatan jiwa sesuai dengan tema yang diangkat pada tahun ini, yaitu tentang martabat dalam kesehatan jiwa.  Kedua kegiatan utama ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan persoalan kesehatan jiwa di sekitar kita dengan memerhatikan martabat mereka yang terlibat dengan masalah tersebut, yaitu mereka yang hidup dengan masalah kejiwaan, keluarganya, masyarakat di lingkungannya, serta petugas kesehatan dan sosial yang menangani masalah tersebut.