ASK
ME

REGISTER
NOW

LAUNCHING SOCIAL INNOVATION PITCH 2013

05/16/2013 00:00:00

 

 

Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan KOmunikasi (Fiabikom) Unika Atma Jaya, bekerja sama dengan AKSI (Asosiasi Kewirausahaan Sosial Indonesia).  Acara ini berlangsung pada tanggal 15 Mei 2013 di gedung Y lantai 14 Unika Atma Jaya.

 

Acara ini dihadiri pula oleh Duta Besar Kanada untuk Indonesia Mr. Donald Bobiash.  Rector Unika Atma Jaya Prof. Dr. MM Lanny Pandjaitan memberikan sambutan pembuka dalam acara ini, dimana beliau menekankan pentingnya semangat berinovasi dan berwirausaha khususnya bagi para generasi muda bangsa. Setelah sambutan diadakan pertukaran cendera mata antara rektor Unika Atma Jaya dengan rektor Universitas Stikubank Semarang Dr. Bambang Suko Priyono, M.M. dan Toto Sugito dari AKSI.

 

Setelah itu diadakan acara seminar dengan menampilkan tiga orang innovator dan entrepreneur muda Indonesia yaitu: Pertama, Leonardo Kamilius yang merupakan pendiri Koperasi Kasih Indonesia (KKI), sebuah lembaga mivrofinance yang sukses memberdayakan masyarakat miskin di daerah Cilincing. Kedua, Hadi Apriliawan, arek Malang yang terkenal dengan penemuan alat yang terkenal dengan nama SULIS (susu listrik) yang membantu peternak sapi untuk membuat susu hasil produksinya menjadi lebih awet dan higienis. Ketiga, Alia Noor Anoviar, seorang mahasiswa yang berhasil komunitas Dreamdellion, sebuah komunitas pemberdayaan di daerah Manggarai yang membantu masyarakat di daerah tersebut untuk meningkatkan kesejahteraannya.

 

Setelah seminar singkat dilanjutkan presentasi dari Dr. Peter Singer yang merupakan CEO Grand Challenges Canada yang memaparkan tentang adanya dana bantuan yang bias dimanfaatkan untuk mendanai karya-karya inovatif di bidang kesehatan. Acara ditutup oleh bapak Toto Sugito dari AKSI yang merupakan pendiri komunitas Bike to Work Indonesia. Kemudian Launcing Acara Laga Pembaharuan Sosial Indonesia dilakukan oleh Rektor Unika Atma Jaya, Rektor Stikubank Semarang dan bapak Toto Sugito dengan memukul gong secara bergantian.

(Eko Widodo)